Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu,Ingatkan Pemkot Segera Perhatikan Jalan DDTS

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin SE mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk segera memperhatikan jalan disekitar Danau Dendam Tak Sudah (DDTS)  lantaran ditutup sementara karena adanya penataan kawasan tersebut.

Menurut Nuzuludin, penataan ini nantinya akan menyebabkan jalan di Danau Dendam akan tertutup atau ada sistem buka tutup.

Pada gilirannya, masyarakat akan memerlukan jalan alternatif lain, salah satunya adalah Jalan Jaya Wijaya.

“Maka, memang perlu jalan itu segera diperhatikan. Diperlebar dari yang sekarang,” ucap Nuzuludin, Minggu (30/4/2023).

Laporan yang masuk ke DPRD Kota Bengkulu, pemkot sendiri memang sudah merencanakan untuk memperlebar Jalan Jaya Wijaya, sehingga mempermudah masyarakat untuk lewat.

“Infonya segera dikerjakan. Kami di DPRD akan mengawasi,” ujar dia.Plt. Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST menjelaskan tujuan dari penutupan jalan ini agar tidak mengganggu pembangunan dan penataan yang sedang dilakukan.

Baca Juga  Direktur RSHD dr Lista cherylviera: Kasus Covid-19 di RSHD Meningkat, Walikota Minta Larangan Mudik Harus Dipatuhi

Khususnya pada pengerjaan tertentu yang bisa saja berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Untuk penutupan masih jadi isu yang ditunggu masyarakat. Masukan dari pak Gubernur Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, red) menggunakan buka tutup. Pagi dan sore aktivitas masyarakat baik untuk ke kebun, ke sawah maupun sekolah. Tapi ada titik-titik tertentu akan ditutup total karena resikonya berat, misalnya untuk pemasangan tiang panca didekat pintu air,” kata Tejo.

Sistem yang direncanakan adalah sistem buka tutup. Dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB khusus untuk kendaraan mobil pribadi maupun motor.

Baca Juga  Pelestarian Fauna Langka: Gubernur Rohidin Serukan Pentingnya Jaga Huta

“Penutupan total jalan di kawasan Danau Dendam, nanti akan menyiapkan akses jalan baru bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan terkait progres pembangunan hingga saat ini. Di mana untuk pelaksanaan penataan Danau Dendam ini telah berjalan 20 persen sedangkan untuk pemasangan pancang jembatan layang telah terealisasi sekitar 50 persen.

Untuk diketahui, dalam penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah ini, akan membangun 930 meter jalan baru dengan total panjang 1.390 meter jembatan dan jalan yang akan dibangun dengan anggaran Rp 87,9 miliar. Dan ditargetkan akan selesai pada 25 Desember 2023.

Baca Juga  Plt Walikota Bengkulu: Kita Bersyukur Memiliki Pemimpin Yang Utamakan Kepentingan Masyarakatnya

Dalam proyek ini, pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera tujuh Bengkulu, sehingga terdapat ada tiga tahapan dalam penataan di Danau Dendam Tak Sudah.

Tujuan dari penataan kawasan danau ini, agar jalan lama hanya diperuntukan untuk destinasi wisata. Sehingga untuk kendaraan umum akan melintasi di jembatan elevated yang baru.

Untuk panjang jembatan layang tersebut sekitar 360 meter yang di bangun di atas sawah dan untuk menyatukan jalan flyover ke jalan lama lebih kurang 800 meter. Sementara pihak rekanan yang mengerjakan adalah PT Rodateknindo Purajaya. (BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan