Bawaslu BS Didatangi Ratusan Massa Bermacam Kalangan Dukung Paslon 02 Bupati-Wakil Bupati

Bengkulu Selatan, Beritarafflesia.com. – Ratusan massa pendukung Paslon 02 Suryatati-Ii Sumirat mendatangi Bawaslu Bengkulu Selatan pada Jum’at (25/4/2025).

Kedatangan ratusan massa tersebut adalah ikut mengantarkan kelengkapan berkas laporan dugaan kecurangan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Bengkulu Selatan yang baru saja digelar 19 April 2025 yang lalu.

“Ya, hanya ikut mengantarkan kelengkapan berkas laporan dugaan kecurangan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Bengkulu Selatan, yang mana laporan tersebut sudah kami sampaikan beberapa hari yang lalu,” kata medio Yulistio salah satu Tim Keluarga pasangan calon Nomer Urut 2 Suryatati-Ii Sumirat ketika dikonfirmasi wartawan di Bawaslu Bengkulu Selatan,(25/04/2025).

Dikatakan Nedio, sejumlah persoalan pada proses PSU bukan hanya dilaporkan ke Bawaslu Bengkulu Selatan namun juga akan digugat ke MK di antaranya yaitu, bahwa pihaknya tidak terima atas peristiwa penangkapan calon wakil bupati dari 02 yakni Ii Sumirat yang terjadi pada malam 1 hari sebelum pelaksanaan pencoblosan oleh pihak paslon 03 Rifai Tajuddin-Yevri Sudianto.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke 124 Kodim 0408/BS, Laksanakan Kegiatan Rutin Lakukan Komsos dengan Nelayan

“Penangkapan terhadap calon wakil bupati dari 02 oleh tim 03 itu tidak sah. Kami menduga itu rekayasa yang di seting sedemikian rupa secara masif oleh pihak lawan agar tidak memilih Paslon 02. Ini adalah modus baru untuk menurunkan elektabilitas salah satu paslon,” ujarnya.

Camat Seginim Pantau TPS di Wilayah Penangkapan Ii Sumirat oleh tim 03 ini lalu di viral kan melalui medsos dan di isukan ke setiap TPS saat pencoblosan. Bahwa calon wakil 02 ditangkap polisi.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke 124 Kodim 0408/BS, Laksanakan Kegiatan Rutin Lakukan Komsos dengan Nelayan

Hal Ini membuat masyarakat percaya calon wakil dari 02 betul-betul sudah ditangkap polisi. Warga pun akhirnya ragu dan berakhir tidak memilih paslon nomor urut 2, ungkapnya.

Lanjut Nedio, dengan viral nya video tersebut sehingga mempengaruhi masyarakat agar tidak memilih Paslon 02. Bahkan di duga video tersebut di buat dan di sebarkan serta di viral kan oleh HP yang sama.

“Peristiwa ini merupakan kecurangan modus baru yang cukup sistematis yang dilakukan pada PSU kepala daerah Bengkulu Selatan. Hal ini persis seperti penangkapan mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang ditangkap KPK saat kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2024 lalu, oleh sebab itu kami melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Bengkulu Selatan,” katanya.

Baca Juga  Satgas TMMD Ke 124 Kodim 0408/BS, Laksanakan Kegiatan Rutin Lakukan Komsos dengan Nelayan

Dengan penyebaran isu tersebut sehingga masyarakat pun tidak memilih 02 dan bahkan enggan datang ke TPS untuk mencoblos.

Hal ini sangat merugikan pihaknya dan merusak proses demokrasi, pungkasnya.

Sementara itu, tampak Bawaslu Bengkulu Selatan dikawal ketat oleh aparat keamanan setempat, hingga berita ini ditayangkan situasi keamanan di Bawaslu Bengkulu Selatan tetap kondusif. ynt

Share