Butuh Kolaborasi Bangun Pusat Kota, Gubernur Rohidin Setujui Permintaan Hibah Pemkot

Gubernur Rohidin Setujui Permintaan Hibah Pemkot

Bengkulu,Beritarafflesia.com- Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah menyetujui permohonan hibah jalan provinsi di wilayah Kota yang di usulkan oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan pada minggu lalu.

Persetujuan tersebutĀ  dituangkan langsung Gubernur Rohidin melalui Surat dengan Nomor : 620/1636/DPU-TR/2022 dengan Hal : Persetujuan Perubahan Status Jalan Kewenangan Provinsi Bengkulu ke Pemerintah Kota Bengkulu yang ditujukan langsung ke pada Walikota Bengkulu,pada 26 angustus 2022

Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Marsyah yang di sampaikannya melalui rekaman pesan suara menyampaikan, Surat Peemohonan Hibah Status Jalan Hibrida dan Jalan Simpang Kampung Bali tersebut sudah disetujui. Bahakan justru ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Beengkulu ( pemkot) dalam hal ini Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan untuk sama- sama berbagi tugas dalam membangun infradtruktur Kota Bengkuiu.

“Surat permohonan Hibah Status Jalan sudah kita jawab dan kita juga mengucapkan terima kasih karena Pemda Kota mau mengambil alih pengelolaan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi di Kota, baik untuk dibangun, dan ditangani atau ditingkatkan menjadi suatu hal yang positif, silahkanā€ Sampai Gubernur Rohidin.senin (29/8/2022)

Baca Juga  Gubernur Rohidin Sampaikan Mahkamah Konstitusi Tumpuan Harapan Bangsa, Dalam Pembukaan Seminar Nasional

Selanjutnya Gubernur Rohidin juga mengungkapkan,sebelumnya sudah ada beberapa ruas jalan yang sudah diserahkan kewenangannya kepada pemeritah kota, maka mulai APBD Perubahan Aggaran 2022 dan seterusnya Pemprov tentu tidak akan menganggarkan lagi setelah resmi dihibahkan ke pemkot Bengkulu.

” Selama ini sudah ada beberapa titik ruas jalan yang selama ini kewangan pemprov dan hibahkan ke pemkot Bengkulu. karena tujuanĀ  Ā kita butuh kolaborasi agar sama-sama membangun kota ini demi untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat.” Ucapnya

Gubernur Rohidin juga berharap kepada Pemerintah Kota, ketika ruas jalan Kalimantan simpang kampung BaliĀ  dan ruas jalan hibrida itu kita serahkan tentu pemkot sudah bisa menganggarkan dana melalui APBD perubahan di tahun 2022 ini.

Baca Juga  Tahun Ajaran Baru 2024, Gubernur Rohidin Minta Diknas Segera Raker Tetapkan Regulasi

“Mengjngat massa jabatan pak wali masih ada, saya kira di tahun 2023 nanti Ā pemkot lebih powerful untuk menangani jalan-jalan yang belum ditangani oleh Pemprov. Maka dari itu usulanĀ  yang sangat positif ini akan lebih signifikan kalau dibentuk Bagaimana pelayanan komitmen kita pada publik dalam bentuk membangun infrastruktur yang bagus di Bengkulu” Terang Gubernur Rohidin

Kendati demikian, dengan pola seperti ini pemerintah provinsi kedepannya lebih pokus alokasikan anggaran untuk pembangunan di beberapa ruas jalan yang ada di kabupaten. MengingatĀ  tingkat kerusakannya sangat parah, bahkan banyak menelan biaya, karena banyak kondisi ruas jalan yang nyaris putus akibat abrasi

” Kalau di pusat perkotaan ini masih banyak jalan yang lebih bagus kondisi, coba kita lihat diĀ  kabupaten-kabupaten banyak sekali jalan yang terputus kemudian memang belum diaspal sama sekali sehingga keluhan masyarakat memang tidak kalah beratnya kepada Gubernur, tetapi secara bertahap apalagi lihat di kawasan benteng sendiri bisa dilihat itu dari kawasan desa lubuk sini kemudian masuk ke dalam daerah beligi Sakti belum lagi kita masuk ke Bengkulu Utara, Mukomuko, Kemudian dari Rejang Lebong Curup Bengkulu Selatan, Kaur, itu semua ruas jalannya saya tahu kondisinya.Ā  Ā kemarin kita surve ke Simpang sendawar masuk gang daerah Maras Simpang Tiga Lubuk kasih panjang ruas jalan itu hampir 20 tahunĀ  belum tersentuh aspal” Ungkap Rohidin.

Baca Juga  Meredanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun lalu berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) yang mengalami kenaikan cukup signifikan

Lanjut Gunernur”Ā  Ketika pak wali mengusulkan permintaan Hibah ini, saya merasa terima kasih, karena ini adalah sebuah hal yang positif, yang memang membutuhkan tingkat kebersamaan sebagai pemimpin daerah, demi kesejahteraan masyarakat.” Demikian Pengkasnya.(ADV)

Share

Tinggalkan Balasan