Cukup Modal KTP, Bupati Bengkulu Selatan Minta Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien

Beritarafflesia.com  –  Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi meminta pelayanan kesehatan mulai dari perawat desa, puskesmas hingga RSUD setempat memaksimalkan pelayanan terhadap pasien saat berobat.

Terlebih, saat ini berobat cukup menggunakan KTP yang merupakan salah satu program Bupati BS untuk mempermudah proses pelayanan kesehatan bagi masyarakat BS.

“Kesehatan harus diutamakan, terkhusus bagi puskesmas yang ada di BS tidak boleh menolak pasien yang ingin berobat siapapun itu termasuk yang tidak memiliki BPJS ataupun KTP BS,” kata Gusnan, Rabu (23/03/22).

Baca Juga  Tim Safari Ramadhan Pemprov Bengkulu Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid Desa Pasar Pino

Dikatakan Gusnan, masalah kesehatan masyarakat tidak boleh diabaikan, apalagi sampai menolak pasien. Oleh karena itu, dirinya tak ingin mendengar jika ada pasien diterlantarkan karena tidak ada biaya untuk berobat.

“Saya minta seluruh layanan kesehatan mulai dari desa, Puskesmas dan Rumah Sakit memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat BS, apabila anda tidak melayani maka berhenti menjadi aparatur pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga  Sebanyak 20.340 warga Kota Bengkulu gunakan KTP digital

Untuk memastikan program berobat gratis itu berjalan maksimal, Gusnan meminta Dinkes dan Direktur RSUD-HD Manna selalu memantau pelayanan kesehatan tersebut, agar nantinya seluruh masyarakat BS yang berobat mendapatkan pelayanan yang terbaik.

Menurutnya sehat itu mahal, untuk itu dirinya minta layanan kesehatan harus menjadi perhatian serius. Gusnan akui sebelumnya program berobat gratis tersebut memang belum disosialisasikan dengan maksimal. Sehingga masyarakat dan petugas medis masih ragu akan program tersebut.

Baca Juga  7 Fraksi DPRD Benteng Setuju dengan Raperda APBD-P TA 2022, Dua Agenda Paripurna Digelar

“Mulai saat ini jika ada yang sakit jangan ditunda untuk berobat baik Rumah Sakit ataupun puskesmas dan saya minta petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan. Tugas pemerintah itu untuk melayani bukan mempersulit,” tutup Gusnan.

Share

Tinggalkan Balasan