Dedy Wahyudi Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Catut Nama Walikota dan Pemkot

Kota Bengkulu8 Dilihat

Foto/ Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi

Bengkulu,Beritarafflesia.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengimbau kepada masyarakat kota Bengkulu agar  waspada dari segala bentuk modus penipuan baik melalui telepon atau WhatsApp berkedok Catut nama Walikota dan Jajaran dinas OPD Pemkot Bengkulu

Walikota mengatakan, jika ada oknum yang mencatut dirinya, menginfokan terkait lelang atau hal lainnya menggunakan nomor telepon atau WA baru, mohon jangan dipercaya.

Saat ini telah beredar isu penipuan dari  salah satu pemilik toko emas di Kota Bengkulu yang dihubungi oknum tak dikenal mencatut nama Walikota Dedy dengan nomor 0851-3803-3837, menawarkan lelang satu unit mobil pajero.

Baca Juga  Atlet Hapkido Kota Bengkulu Sabet Emas di Kejuaraan Asia Tenggara

Lebih parahnya lagi, untuk mengelabuhi calon korbannya, oknum pelaku tersebut memasang profil WA tersebut dengan foto Walikota beserta istrinya.

Merespon informasi ini, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan,bahwa motif pelaku yang melakukan perbuatan ingin menipu orang lain tersebut bukanlah dirinya, melainkan oknum tak bertanggungjawab yang sengaja mencari keuntungan mengatasnamakan dirinya.

Baca Juga  Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Lakukan Kebersihan Drainase di Malabro

“Saya minta warga lebih berhati-hati karena saat ini banyak penipuan. Jadi saya imbau jangan mudah percaya, apabila ragu konfirmasi dahulu ke pihak terkait. Jangan sampai kita menjadi korban selanjutnya,” tegas Dedy.

“Intinya jangan mudah percaya, apalagi yang mencatut nama Walikota, Wawali dan jajaran Pemkot lainnya,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kominto Gitagama Raniputera juga menegaskan hal tersebut merupakan penipuan mengatasnamakan Walikota Bengkulu.

Baca Juga  Lurah Bumi Ayu Dampingi Warga Gelar Gotong Royong Jalan Lingkungan dalam Rangka Program Wali Kota

Menindaklanjuti kejadian yang marak ini, ia mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan memastikan lagi sebelum melakukan tindakan lebih jauh, jangan sampai warga dirugikan dengan hal tersebut.

“Intinya semua masyarakat harus berhati-hati dan waspada. Jangan pernah percaya, apabila ragu bisa konfirmasi kepada yang bersangkutan atau ke kita,” demikian tutupnya. (BR1)

Share