Demi Tingkatkan PAD, Zainubi Harap Perusahaan Dapat Lakukan Uji Lab Di DLHK Provinsi Bengkulu

Beritarafflesia.com – Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan, CPO, dan karet, memiliki kewajiban melakukan uji limbah cair, kualitas air, serta limbah domestik setiap bulannya.

Hanya saja dari total perusahaan yang ada di provinsi Bengkulu, belum semuanya menggunakan jasa laboratorium dinas lingkungan hidup dan kehutanan (DLHK) provinsi Bengkulu untuk uji tersebut.

Hal ini diakui oleh kepala UPTD laboratorium DLHK provinsi Bengkulu, Zainubi. Sesuai peraturan yang berlaku, bahwa perusahaan wajib melakukan uji limbah cair, kualitas air, dan limbah domestik setiap bulannya.

Baca Juga  DPW PSI Bengkulu Gelar Nobar Film Mortal Kombat

“Kemudian hasil pengujian dilaporkan per triwulan kepada OTD terkait dalam hal ini dinas LHK provinsi Bengkulu,” ungkap Zainubi, Senin (06/06/22).

Zainubi mengatakan memang dalam pengujian ini pihak perusahaan bisa menggunakan laboratorium lain, sehingga sampai saat ini belum seluruh perusahaan melakukan pengujian di laboratorium dinas LHK, padahal jika perusahaan melakukan uji Lab milik pemprov, maka hal itu akan menjadi salah satu sumber peningkatan PAD.

Baca Juga  Pemprov Resmi Tetapkan Lokasi Pembangunan Pengendali Banjir Air Bengkulu

“Sebenarnya dalam pengujian ini merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD),” kata Zainubi.

Menurutnya dengan potensi yang ada, pihaknya mendorong agar diterbitkan surat edaran (SE) Gubernur yang sifatnya berupa himbauan.

“Sehingga kedepannya perusahaan-perusahaan yang ada di provinsi Bengkulu maupun pihak lain penghasil limbah atau pemanfaatan air, dapat melakukan uji di laboratorium kita ini,” harap Zainubi.

Baca Juga  Tokoh Pemuda Bengkulu: Layanan Darurat 110 Polri 'Manjakan' Masyarakat

Zainubi mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan PAD dari pengujian yang dimaksud mencapai 3,3 miliar dengan target minimal 15% atau Rp.450 juta.

“Kita optimis ketika SE berupa himbauan, membuat suatu perusahaan melakukan uji di laboratorium, maka bukan barang mustahil target PAD dapat tercapai,” tutup Zainubi. (Adv)

 

Share

Tinggalkan Balasan