Diduga Akibat Malpraktek,Pasien Rumah Sakit Tiara Sela Meninggal Dunia

Diduga Dokter Bersama Perawat Rumah Sakit Tiara Sella Melakukan Malpraktek, Sehingga Menyebabkan Korban atas nama MD Meninggal dunia

Bengkulu,Beritarafflesia.com – Ternyata pihak rumah sakit Tiara Sella diam-diam menyimpan kejadin mesteri. Karena akibat dugaan malpraktek yang dilakukan oleh Tim Dokter bersama Perawat yang menangani pasien Bersalin atas nama MD (33) di Rumah Sakit (RS) Tiara Sella Kota Bengkulu  akhirnya meninggal dunia, pada Selasa Malam (21/12/ 2021) sekitar pukul  21.15 Wib.

Menurut keluarga korban yang biasa di panggil Can menceritakan, Kronologis kematian ponakannya itu berawal saat ingin melahirkan secara normal di rumah sakit tiara sella. Namun secara  SOP setelah dilakukan oleh tim dokter bersama medis lainnya pihaknya merasa aneh, karena  korban selama dirawat di RS Tiara sella kondisinya semakin memburuk.

“Keponakan saya ini bermaksud ingin melahirkan secara normal di Rumah sakit Tiara Sella pada hari selasa sekitar pukul  11 pagi, setelah itu dilakukan tindakan menjahit atas robekan habis melahirkan. Kemudian eronisnya setelah itu pihak dokter kembali melakukan penyedotan dengan cara di Vakum ekstraktor), sehingga kondisi luka kembali membuka jahitan yang telah dilakukan vakum itu sebanyak dua (2) kali” ujar Can. Saat menyambangi redaksi media Beritarafflesia.com  pada senin pagi (27/12/2021)

Baca Juga  DLHK Provinsi Bengkulu Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77

Can juga menambahkan, dirinya merasa aneh dengan tindakan Dokter dan perawat di rumah sakit Tiara Sella itu, karena pada saat melakukan 2 kali Vakum tersebut tidak menggunakan suntik Bius, Sehingga keadaan korban mengalami kesakitan.

Diduga Dokter Bersama Perawat Rumah Sakit Tiara Sella Melakukan Malpraktek, Sehingga Menyebabkan Korban atas nama MD Meninggal dunia

 “Kami sempat mempertanyakan kepada perawat kenapa di Vakum sampai 2 kali pasca melahirkan, Tapi alasan perawat waktu itu masih ada yang tertinggal di dalam perut,  makanya kembali di vakum sampai 2 kali. padahal dilihat semuanya secara kasat mata kami bahwa ari-ari dan plasenta bersaam bayi sudah keluar semuanya.” Ungkapnya

Baca Juga  Pelatihan Digital Wujudkan Peradaban Indonesia Emas Digelar untuk Kaum Media Bengkulu

Kendati demikian, pasca di vakum sebanyak 2 kali tanpa menggunakan suntikan Bius tersebut, almarhum MD sebelum meninggal sempat mengeluhkan kepada suaminya kalau ingin di vakum lagi ia minta supaya di suntik bius.

“ Saat di vakum 2 kali oleh dokter dan perawat,perut saya sakit seperti di sayat pisau, jadi kalau ingin di vakum lagi tolong sampaikan sama dokter supaya saya di Bius” Kata Can Meniru ucapan Anton suami korban saat menceritakan keluhan istrinya sebelum menghembuskan napas terakhir.

Padahal menurut Can, ponakannya itu sebelum masuk rumah sakit sakit Tiara Sella dalam keadaan sehat, dan ia bermaksud ingin melahirkan dengan normal.,Namun atas kejadian ini pihaknya mencurigai bahwa ada dugaan terjadi malpraktek yang di lakukan oleh pihak Rumah sakit tiara sella.

“ Kami dari keluarga korban tidak terima,dan akan menuntut pihak rumah sakit Tiara Sella, Karena  kami curiga bahwa ponaan kami ini meninggal akibat kelalaian dari pihak rumah sakit.” Pungkas Can

Baca Juga  Pembukaan KETUPEK Tahun 2023 Provinsi Bengkulu, Berikut Cara Daftranya

Kabid pelayanan rumah sakit tiara sella Marno

Ditempat terpisah menurut Kabid pelayanan rumah sakit tiara sella Marno mengatakan, dirinya mengakui bahwa pasien atas nama MD meninggal saat setelah dilakukan persalinan di rumah sakit Tiara Sella. Namun ia tidak ada kewenangan untuk menjelaskan lebih jauh terkait penyebab meninggalnya korban.

“ Saya tidak ada kewenangan untuk menjelaskan soal SOP dalam penanganan pasien atas nama MD (33), nanti saya sampaiakan kepada pihak Manajemen kami. Tapi sekarang belum bisa di temui karena sedang rapat, kalo mbak dan mas-mas mau ketemu nanti kita sampaikan kepihak manajemen dahulu, kapan kita bisa ketemunya, kalau saya saya terus terang tidak ada kewenangan untuk memberi keterangan”Ucap Marno saat ditemui wartawan di rumah sakit tiara sella. (BR1)

Share

Tinggalkan Balasan