Dinkes Bengkulu Selatan Komitmen 14 Puskesmas Bisa Jadi BLUD
Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Saat iniĀ Dinas Kesehatan melalui Bidang Pelayanan dan SDK memberikan sosialisasi kepada 14 Puskesmas yang ada di Bengkulu Selatan.
Dinas Kesehatan berharap 14 Puskesmas yang saat ini masih berbentuk UPTD tersebut bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).Ā Kalau sudah menjadi BLUD, mereka bisa mengelola keuangannya sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna layanan.
Kepala Dinas KesehatanĀ Bengkulu Selatan Didi Ruslan M.Kes didampingi Kabid Pelayanan dan SDK Septi Herika, SKM.ME melalui Kasi SDMK Resmi Darti,SKM menyampaikan, kalau nantinya sudah BLUD, pengelolaan keuangan akan berada di Puskesmas. Kalau sekarang keuangan yang berasal dari dari APBD dari APBN masih berada di Dinas.
“Tetapi dari 14 Puskesmas nantinya belum tentu semuanya bisa menjadi BLUD. Karena, melalui proses yang panjang dan memenuhi semua persyaratan yang berlaku. Itu mulai dari persiapan administrasi dan lainnya yang nanti akan dinilai oleh tim. Apakah Puskesmas tersebut layak atau tidak menjadi BLUD,” papar Resmi di ruangannya Kamis, 22 Agustus 2024.
Untuk Puskesmas dijadikan BLD memang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomorĀ 23 tahun 2005 pasal 2 BLU yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas serta praktik bisnis yang sehat.
Sedangkan kalau menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 61 tahun 2007 pasal pasal 3 PPK – BLUD meningkatkan kualitas pelayanan kepadaĀ masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas – tugas Pemerintahan dalam memajukan kesejahteraan umum dan kecerdasan kehidupan bangsa.
“Nantinya kami anjurkan setiap Puskesmas ada inovasi yang bisa menghasilkan inkam untuk Puskesmas itu sendiri dengan cara bekerjasama yang baikĀ dengan pihak luar dan inovasi itu nanti lakukanlah sebaik mungkin agar bisa menghasilkan. Kita harapkan Puskesmas bisa mengelola keuangan sendiri dengan bisnis yang sehat. Seperti bekerjasama dengan praktik bekam, tukang urut, sehingga pelayanan yang kita berikan semuanya ada ditingkat Puskesmas,”pungkas Resmi.(Br1)
