Bengkulu, Beritarafflesia.Com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu pada Selasa (7/1/2025) menggelar pertemuan dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK negeri se-Provinsi Bengkulu untuk melakukan verifikasi dan pendataan ulang Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan menyelaraskan data GTT dan PTT guna menghindari ketidaksesuaian informasi.
“Saat ini terdapat sekitar 1.500 GTT dan PTT yang tersebar di SMA dan SMK seluruh Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, kami meminta kepala sekolah untuk menyampaikan data akurat dan sesuai aturan, dilengkapi surat pernyataan bermaterai. Kami juga meminta data siswa yatim/piatu sebagai bagian dari pendataan,” jelas Saidirman.
Saidirman menambahkan bahwa setelah proses ini selesai, pengangkatan tenaga honorer baru di luar daftar yang telah diverifikasi tidak akan diizinkan.
“Data yang dikirimkan adalah mereka yang sudah aktif mengajar dan masih diperlukan oleh sekolah. Data ini akan diverifikasi kembali sebelum disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu,” tegasnya.
Bagi sekolah yang tetap membutuhkan tambahan tenaga pengajar, Saidirman menyarankan untuk memanfaatkan dana BOS, dengan catatan sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing sekolah. (Afs)