Diskominfo Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Masuki Tahap II

Bengkulu,Beritarafflesia.Com– Bimtek penyusunan master plan Smart City tahap II di Kota Bengkulu yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berlangsung di ruang Hidayah I, kantor Walikota, Rabu (9/8).

Bimtek ini dipimpin langsung oleh Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gitagama Raniputera didampingi Perwakilan Kemenkominfo M Fahrurozi dan Tenaga Ahli Kemenkominfo Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, Slamet Riyadi, ST, M.Sc, Ph.d. Bimtek hari ini terkait persiapan untuk Smart City untuk di Kota Bengkulu, khususnya tahap kedua.

Dikatakannya, untuk rencana aksi nantinya ada tahap ketiga serta tahap ke empat yang dilaksanakan secara bertahap. Artinya untuk hal ini Pemerintah pusat dan daerah sangat peduli dengan pelaksanaan program Smart City. Karena hal itu akan mendukung Pemerintahan berbasis sistem Elektronik.

Baca Juga  Wawali Optimis Kota Bengkulu Kembali Raih Penghargaan Swasti Saba Predikat Wistara

“Jadi tahapan-tahapan Bimtek ini sebenarnya saling ber ketergantungan, tak bisa dipisahkan satu persatu. Target kita empat tahap ini dapat selesai, sehingga nanti akan menciptakan kerangka dasar dalam mewujudkan smart city untuk Kota Bengkulu,” ungkap Gita.

Namun, dalam hal ini pemerintah tak bisa berjalan sendiri dan tentu butuh sinergi serta kolaborasi dari berbagai stakeholder.

“Ini harus ada keterkaitan dan sinergitas dengan semua stakeholder. Yang namanya smart city itu kan tidak hanya pemerintah sendiri, mulai dari masyarakatnya hingga komponen-komponen yang ada di negara khususnya di Kota Bengkulu juga harus smart, smartnya itu bukan sekedar tersedia jaringan internet, tak sesederhana itu,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Gelar Upacara Peringati Hari Bela Negara  Ke-75, Semangat Bela Negara Dari ‘Kota Merah Putih’

“Contohnya misal layanan publik bisa diselenggarakan dengan efektif dan efisien. Jadi tadi kami sampaikan saat Bimtek tahap 2 ini semua hal yang positif dibuat oleh negara ini ya bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan umat,” lanjutnya.

Terkait konsep pengembangan smart city, Gita mengatakan ada berbagai tantangan yang akan dihadapi Kota Bengkulu, diantaranya menyangkut 6 dimensi smart city yakni smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.

Baca Juga  Pemkot, TNI, Polri Ajak Seluruh Masyarakat Suksuskan Vaksinasi Serentak Juli Mendatang

“Dari 6 dimensi ini nanti dipetakan sesuai kondisi yang dibutuhkan oleh Kota Bengkulu,” jelasnya.

Melalui Bimtek ini, Gita berharap seluruh OPD, stakeholder dapat berperan aktif dalam mewujudkan smart city untuk Kota Bengkulu.

“Kita harapkan ditahun 2024 sudah ada pijakan awal sudah ataupun kerangka dasar terkait dengan hasil Bimtek ini. kami berharap semua OPD di Kota Bengkulu berperan aktif, karena ini bukan hanya peran kominfo sendiri, melainkan saling bersinergi untuk kepentingan bersama,” tutupnya.(BR1)Adv

Share

Tinggalkan Balasan