BENGKULU,Beritarafflesia.Com- – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mengapresiasi peluncuran 20 produk cerita anak berbahasa daerah Indonesia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Meri Sasdi mengatakan, dengan hadirnya 20 produk cerita anak berbahasa daerah Indonesia ini, tentu akan menambah literasi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
“Dengan peluncuran produk cerita anak berbahasa Indonesia, kota sangat apresiasi dan bersyukur tentunya mendukung dengan adanya produk ini. Otomatis akan menambah literasi, menambah bahan baca dan khususnya ini dengan bahasa daerah, sehingga anak-anak senang untuk mengetahui tentang berbagai cerita di Provinsi Bengkulu,” kata Meri Sasdi, Senin (27/11/2023).
Ia menilai dengan semakin banyaknya referensi buku untuk anak-anak menjadi salah satu cara ampuh untuk mendorong agar anak gemar membaca sejak dini.
Untuk itu, bisa berharap agar produk cerita anak berbahasa daerah Indonesia ini bisa diterbitkan diperpustakaan yang ada di Provinsi Bengkulu. Agar menjadi bahan baca dan referensi bagi masyarakat.
“Secara tidak langsung akan berimbas pada peningkatan minat baca, kita sangat apresiasi, dan harapan kita buku-buku ini bisa diterbitkan di berbagai perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan rumah ibadah, dan perpustakaan OPD. Sehingga akan lebih bagus, sebagai upaya kita meningkatkan Indeks literasi masyarakat Bengkulu,” beber Meri Sasdi.
Apalagi saat ini, lanjut Meri, ada peningkatan kunjungan drastis di Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu.
Hal ini tentu menjadi sinyal positif untuk peningkatan minat baca dan literasi di Bumi Rafflesia ini.
“Terus terang tingkat kunjungan kita saat ini luar biasa. Dari berbagai usia, mulia dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan umum. Mereka bersurat dulu, dan kita atur sedemikian rupa. Dan spot pelayanan kita banyak, kita juga punya meja digital yang bisa diakses, itu menarik bagi anak-anak. Sekitar 30 persen adanya peningkatan kunjungan di perpustakaan kita,” jelas Meri Sasdi.(BR1)adv