DPRD Kepahiang Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Nala TH 2025

Kepahiang, Beritarafflesia.com- Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, yang diwakili oleh Plt. Sekretaris DPRD, Dendi, S.Sos., M.M., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Nala 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polres Kepahiang dalam rangka persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Apel berlangsung di halaman Mapolres Kepahiang.

Kapolres Kepahiang, AKBP M. Faisal Pratama, S.I.K., S.H., M.H.,
pimpin langsung gelar apel tersebut didampingi Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si.

Doc: Kapolda Kepahiang AKBP M. Faisal Pratama, S.I.K., S.H., M.H.,

Di kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menekankan pentingnya kelancaran dan keamanan arus mudik serta arus balik Lebaran.

Kapolri dalam amanatnya menyampaikan bahwa pemerintah, bersama TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait, akan berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama mudik Lebaran.

Sejumlah kebijakan yang diterapkan, diantaranya:

– Diskon tarif transportasi umum dan tol guna meringankan beban masyarakat.
– Kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi pekerja untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
– Perpanjangan masa libur sekolah untuk mendukung kelancaran arus mudik.

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 05–07 April 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang, Operasi Ketupat 2025 akan digelar dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman
Operasi ini akan berlangsung pada 23 Maret hingga 08 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 08 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

Sebanyak 164.000 personel gabungan akan dikerahkan, didukung oleh 2.835 pos pengamanan, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 39 pos terpadu.

Pengamanan juga akan difokuskan pada 126.000 objek vital, termasuk masjid, lokasi salat Idul Fitri, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara,” sampai Kapolres menyampaikan amanat Kapolri.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur berbagai kebijakan, seperti:
Pembatasan operasional angkutan barang untuk mengurangi kemacetan.
Rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan kendaraan.
Pengaturan penyeberangan laut agar perjalanan lebih lancar.
Penghentian sementara proyek konstruksi untuk menghindari gangguan lalu lintas.
Pemanfaatan jembatan timbang sebagai tempat istirahat bagi pemudik.

Kapolri juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis oleh petugas di lapangan, dengan memberikan edukasi kepada pengemudi agar beristirahat guna menghindari kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Selain itu, pengecekan kesehatan, kesiapan kendaraan, serta kondisi rambu-rambu dan penerangan jalan menjadi perhatian utama dalam operasi ini.

Kapolri mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk TNI, Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra lainnya.

“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam. Semoga Operasi Ketupat Nala 2025 berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang menjalani mudik Lebaran,” sampai Kapolres M. Faisal mengakhiri amanat Kapolri.

Usai apel, Kapolres Kepahiang bersama Wakil Bupati serta jajaran Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan pasukan, sarana, dan prasarana untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bersama Kapolda Bengkulu, yang berlansung secara daring di Ruang Vidcon dan Command Center Polres Kepahiang. Rakor tersebut Dilaksanakan guna memastikan kesiapan pengamanan Lebaran di Seluruh wilayah Kabupaten/kota/Se-Provinsi Bengkulu.

BR (Jon)

Share