DPRD Provinsi Bengkulu Ingatkan Pemprov Harus Konsisten Jalankan RPJPD 2025-2045
Bengkulu,Beritarafflesia.Com– DPRD Provinsi Bengkulu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu agar konsisten dalam menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Permintaan ini datang setelah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang RPJPD 2025-2045 provinsi Bengkulu disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, menegaskan bahwa RPJPD adalah peta jalan untuk pembangunan Provinsi Bengkulu selama 20 tahun ke depan.
Oleh karena itu, penyusunan RPJPD harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
Serta, memperhatikan potensi dan kondisi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
“Rencana pembangunan jangka panjang daerah juga harus selaras dengan rencana perencanaan nasional. Ini penting agar perencanaan pembangunan terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Edwar.
Edwar menambahkan, laporan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa pembahasan substansi terhadap Raperda RPJPD 2025-2045 telah dilakukan secara mendalam.
Ini mencakup rancangan peraturan daerah maupun lampiran rencana pembangunan jangka panjang daerah tersebut.
Dengan demikian, regulasi yang ada harus mampu diimplementasikan dengan baik.
“Kami yakin dan percaya bahwa apa yang termuat dalam Raperda RPJPD 2025-2045 merupakan hasil dari pembahasan komprehensif yang telah dilakukan oleh Panitia Khusus,” imbuh Edwar.
DPRD berharap, dengan disahkannya Perda RPJPD 2025-2045, pemerintah daerah dapat konsisten dalam pelaksanaan pembangunan sesuai rencana jangka panjang yang telah disusun.
Konsistensi ini ditekankan karena DPRD sering menyaksikan ketidakkonsistenan pemerintah dalam menjalankan perencanaan sebelumnya, yang sering kali membawa kerugian dan polemik di tengah masyarakat.
“Kami berharap hal-hal demikian dapat diantisipasi dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan yang telah direncanakan.
Hal ini penting untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045, demi Bengkulu yang lebih maju pada tahun 2045,” ujarnya Edwar.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 bukan hanya sebuah dokumen perencanaan, tetapi juga cerminan visi dan misi pembangunan Provinsi Bengkulu untuk dua dekade mendatang.
RPJPD diharapkan dapat menjadi pedoman bagi semua pihak dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan ke depan.
Salah satu tantangan terbesar dalam implementasi RPJPD adalah konsistensi.
Seiring berjalannya waktu, pemerintahan mungkin mengalami perubahan, namun arah pembangunan yang telah disepakati harus tetap dijaga.
Konsistensi ini diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
RPJPD Provinsi Bengkulu 2025-2045 harus selaras dengan perencanaan nasional.
Hal ini penting agar kebijakan dan program pembangunan di tingkat provinsi dapat mendukung dan memperkuat program-program nasional.
Dengan demikian, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terwujud, dan tujuan pembangunan nasional dapat tercapai dengan lebih efektif.
Implementasi RPJPD yang konsisten diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi Provinsi Bengkulu.
Pembangunan yang terencana dan terintegrasi akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan akan memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
DPRD Provinsi Bengkulu mengajak semua pihak, baik dari pemerintahan maupun swasta, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan RPJPD 2025-2045.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar rencana pembangunan jangka panjang ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang luas.
“Dengan komitmen bersama, Provinsi Bengkulu dapat mencapai visi 2045 sebagai provinsi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutur Edwar.(Br1)
