Dukung Program Walikota, Camat Singaran Pati Koordinir Lapak Pedagang di Kawasan Wisata DDTS

Bengkulu, Beritarafflesia.com.- Selaras dengan program Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang sedang gencar melakukan penataan kawasan pariwisata Pantai Panjang, Camat Singaran Pati Alex Periansyah juga melakukan penataan terhadap lapak pedagang di kawasan objek wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).

Alex mengatakan, penataan kawasan DDTS juga merupakan program pemerintah pusat karena kawasan tersebut merupakan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) dan juga sebagian kawasan pemerintah provinsi.

Lapak pedagang berupa bangunan pondok-pondok dan payung-payung yang berjejer di pinggir danau sudah dilepas oleh pihak pengelola dibantu oleh pihak kecamatan Singaran Pati dan linmas.

Baca Juga  Pemkot Bengkulu Terima Realisasi DBH Tahun Anggaran 2025 Senilai Rp33 Miliar

Dalam penataan yang berlangsung satu hari, tidak ada gejolak atau protes dari pegadang atau pun dari pihak pengelola. Karena kata Alex pihaknya selaku yang mengkoordinir telah melakukan sosialisasi dan pendekatan secara persuasif.

“Yang mengelolanya di sana ada 12 orang. Dan semua sudah menyetujui untuk melakukan penataan. Sekarang tidak ada lagi payung-payung dan tenda di sana karena itu merusak pemandangan atau view ke arah danau. Sekarang, pihak pengelola sedang menunggu rencana akan ada penataan dan pembangunan kawasan di sekitar danau dendam dari pemerintah pusat dan provinsi. Sembari menunggu itu mereka memanfaatkannya dulu,” jelas Alex.

Baca Juga  Kemenparekraf Apresiasi Semua Pihak Yang Sigap Tangani Kapal Karam

Alex melanjutkan, rencananya dari pemerintah pusat dan provinsi akan membangun gerai gerai di kawasan danau dendam, yang tentunya gerai yang bagus dan refresentatif.

“Dari pusat dan provinsi akan dibangun gerai gerai yang bagus, akan dibangun khusus kawasan objek wisata. Jadi pedagang dan pihak pengelola menunggu itu,” kata Alex.

Terkait penataan tadi, lanjut Alex pihaknya dari kecamatan sudah melakukan pendekatan bersama lurah, tokoh masyarakat, dan pengelola yang ada di sana.

Baca Juga  DWP Kota Bengkulu Gelar Pertemuan Rutin Bulanan

“Mereka ternyata menyadarinya dan mereka sudah melakukan penataannya atau melepaskan sendiri payung-payung atau tenda-tenda yang ada di sana dengan kesadaran penuh. Sebagian ada yang kami bantu menatanya bersama linmas karena mereka sebagian perempuan tidak punya suami,” ujar Alex.

Alex mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung penataan kawasan objek wisata di Kota Bengkulu.

“Mari kita sama-sama majukan kota ini kita tata bersama. Kalau bukan kita siapa lagi. Kita harus sama-sama mempunyai rasa saling memiliki, demi kita semua baik pedagang maupun pengunjung,” demikian Alex. (BR)

Share