Bengkulu, Beritarafflesia.com.- Genap 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing menegaskan bahwa seluruh program prioritas yang dijanjikan saat kampanye telah mulai dijalankan secara nyata.
Diantaranya program penataan kawasan pasar dan wisata di Kota Bengkulu. Dedy – Ronny berkomitmen membawa Kota Bengkulu bangkit dan berubah di bawah kepemimpinannya.
Sejak dilantik, permasalahan pasar memang menjadi fokus utama. Ia ingin pasar-pasar di Kota Bengkulu terkhusus panorama dan minggu mulai tertata, tidak ada lagi para pegadang yang berjualan di bahu atau badan jalan. Semuanya harus rapi.
Hal ini diminta segera terealisasi demi menjadikan pasar di Kota Bengkulu aman dan nyaman sesuai keinginan maayarakat yang disampaikan ke Walikota.
Hari demi hari telah berlalu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berjibaku untuk membuat pasar lebih tertata dan rapi. Berbagai upaya mulai dari sosialisasi hingga penertiban terus digalakkan. Meskipun tak berjalan mulus dan menuai hambatan, Walikota dan jajaran tak pernah mundur.
Karena, pada dasarnya penataan yang dilakukan ialah untuk kenyamanan masyarakat melintas kawasan tersebut dan juga untuk menciptakan ketertiban dan mengembalikan fungsi jalan.
Langkah ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal kelancaran lalu lintas, kenyamanan pejalan kaki, serta peningkatan estetika kota.
Usaha ini pun perlahan membuahkan hasil. Pasar panorama dan pasar minggu mulai tertata rapi, sebagai tempat tak ada lagi pedagang berjualan di bahu jalan. Jalan tampak lapang dan plong sehingga tak ada lagi kemacetan.
Agar lebih tertata lagi untuk ke depannya, Dedy memohon kerja sama seluruh pihak dalam membangun Kota Bengkulu termasuk penataan pasar dan kawasan wisata.
“Kita harus kompak, kalau kota kita kotor, pasar kita jorok. Kita malu dengan dunia luar. Jadi tolong bantu pemerintah, kalau bertentangan dengan program pemerintah berarti mereka melanggar,” tegasnya.
Selain penataan pasar, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing sesuai janjinya, fokus menata kawasan wisata kebanggaan di Kota Bengkulu yakni Pantai Panjang.
Sejak hari pertama kerja, Dedy – Ronny berkomitmen menata kawasan tersebut agar terlihat rapi, nyaman, indah dan lebih menarik.
Tujuannya ialah agar wisatawan lokal maupun luar daerah tertarik dengan pesona pantai setelah ditata. Dengan begitu upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai dan Kota Bengkulu akan dikenal dengan keindahan wisatanya.
Untuk menjalankan program ini, Dedy – Ronny menggandeng seluruh pihak dan menyatakan bahwa Kota Bengkulu ini milik bersama. Maka dari itu, keindahan dan kebersihan kota menjadi tanggung jawab bersama.
Alhamdulillah, saat ini kawasan wisata kebangaan warga Bengkulu yakni Pantai Panjang mulai tertata. Pondok-pondok pedagang yang menyalahi aturan dan megganggu view pantai telah tiada. Jogging track yang dulunya dijadikan tempat berjualan telah kembali ke fungsinya, sampah-sampah mulai terurai. Keindahan pantai dan pasir kembali terpancar.
Dengan perubahan ini, Walikota Dedy tak ada hentinya mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitar, terutama dibeberapa lokasi wisata yang ada di Kota Bengkulu.
Karena sangat disayangkan apabila keberadaan lokasi wisata yang indah ini tak bisa dijaga dan banyak sampah yang menumpuk, seperti yang terlihat di kawasan Pantai Panjang, sampah berserakan dan banyak tempat liar yang menganggu estetika pantai.
Oleh karena itu, Dedy terus mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, terkhususnya tak membuang sampah sembarangan.
Pada intinya, Ia berkomitmen akan membuat kawasan Pantai Panjang kembali tertata dan indah.
Dedy berpesan kepada seluruh masyarakat agar benar-benar mencintai Kota Bengkulu sehingga ketika sudah cinta kita punya rasa memiliki kota ini, jadi kita akan selalu menjaga kota ini dan menjadikannya bebas dari sampah.
Kata Dedy, akan sia-sia gotong royong digalakkan setiap minggu tanpa adanya kesadaran masyarakat sekitar pantai panjang akan kebersihan lingkungan sekitarnya.
“Pantai ini bagus serta sangat diminati para wisatawan. Susah kalau tidak ada kesadaran, coba lihat ada pampers bayi, celana dalam dan sampah lainnya. Mau jadi apa wisata kita ke depan kalau seperti ini terus,” terang Walikota saat gotong royong di pantai beberapa waktu lalu.
“Prihatin kita melihatnya, tetapi saya ingin seluruhnya jangan putus asa, OPD juga dikerahkan, TNI-Polri juga turut membantu, kebersamaan inilah yang memupuk semangat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan indah,” imbuhnya.
Ia berharap seluruh pihak nanti turumendukung gerakan ini sehingga wisata kebanggaan warga Kota Bengkulu ke depannya makin indah dan makin banyak wisatawan yang datang sehingga perputaran ekonomi berdampak bagi masyarakat. (BR)