Ket foto/ Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
Bengkulu, Beritarafflesia.com— Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menanggapi berbagai komentar dari warganet yang mengkritik kinerjanya sebagai kepala daerah. Kritik tersebut bermunculan di media sosial, menuduh Helmi Hasan hanya melakukan pencitraan yang dinilai galau menghadapi berbagai tekanan publik.
” Pencitraan galo, biar nampak apo? Biar nampak elok? Biar viral. Perhatikan dulu lingkungan sekitarnyo,di bawah jembatan tu sampah galo. Berentilah gawe pencitraan tu.Iw.” ini la komentar netizen yang tersebar di medsos,yang menunjuk kan komentar tendensius!.
Dengan santai Gubernur Helmi Hasan menjawab bahwa ia tidak terlalu memusingkan berbagai komentar negatif yang diarahkan kepadanya. Menurut Helmi, tugas utamanya adalah bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Bengkulu dengan niat tulus dan ikhlas.,
“Biarlah orang nak komen cak itu,nggak berdampak apapun nggak masalah. Nak ngomong pencitraan nak ngomong apa silahka. Yang penting, saya sudah di lantik sebagai Gubernur, saatnya saya bekerja ingin membuktikan bahwa saya bekerja untuk masyarakat Bengkulu dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan,” ujar Helmi Hasan pada media ini, Senin (28/4/2025).
Helmi menambahkan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai gubernur, ia selalu mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Ia menyebut, berbagai program pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan layanan publik yang saat ini berjalan di Provinsi Bengkulu merupakan bukti nyata dari komitmennya.
“Kalau hanya sekadar pencitraan, tentu tidak akan ada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat. Kami membangun jalan, memperbaiki layanan kesehatan, meningkatkan mutu pendidikan, serta mengembangkan sektor UMKM. Semua ini dilakukan bukan untuk popularitas, melainkan untuk masa depan Bengkulu yang lebih baik,” tegasnya.
Terkait tudingan galau, Helmi mengaku hal tersebut justru menjadi pelecut semangatnya untuk terus bekerja lebih keras. Ia meyakini bahwa dalam dunia pemerintahan, kritik adalah sesuatu yang wajar dan bahkan diperlukan sebagai bahan evaluasi.
“Kritik itu vitamin. Saya tidak merasa terganggu. Justru itu menjadi bahan introspeksi diri agar ke depan kami dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,”tuturnya
Dalam beberapa bulan terakhir, Helmi Hasan memang menjadi sorotan publik, baik di tingkat lokal maupun nasional. Beberapa unggahan di media sosial memperlihatkan aktivitasnya yang intens turun langsung ke lapangan, berbincang dengan warga, meninjau proyek pembangunan, hingga mendengarkan keluhan masyarakat. Sebagian netizen mengapresiasi langkah tersebut, namun tidak sedikit pula yang menilai itu sebagai bentuk pencitraan.
Menanggapi hal itu, Helmi Hasan menyatakan bahwa keterlibatannya secara langsung di tengah masyarakat tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk mendengar dan merasakan langsung persoalan yang dihadapi warganya.
“Bagaimana mungkin kita bisa membuat kebijakan yang tepat jika tidak memahami persoalan yang ada di lapangan? Saya memilih untuk turun langsung, berdialog, dan mendengar, bukan sekadar menerima laporan di balik meja,” tandasnya
Helmi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Bengkulu dengan semangat kolaborasi dan saling mendukung. Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat.
“Kalau hanya saling mencela, kita tidak akan maju. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, memberikan kritik yang membangun, dan menciptakan energi positif untuk kemajuan Bengkulu,” ajaknya.
Di akhir pernyataannya, Helmi Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bengkulu yang selama ini memberikan dukungan maupun kritik. Ia berjanji akan terus bekerja keras demi mewujudkan Bengkulu yang sejahtera, adil, dan makmur.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, kritik, dan saran. Semua itu adalah bagian dari kasih sayang terhadap Bengkulu. Insyaallah, saya akan terus bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat,” pungkas Helmi Hasan.”(BR1)