Helmi Hasan Ajak Warga Korban Kebakaran Tinggal di Rumah Dinas

Bengkulu, Beritarafflesia.com- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan delapan rumah warga di Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, pada Senin malam (7 April 2025).

Dalam kunjungan tersebut, Helmi memastikan bahwa rumah-rumah warga yang hangus dilalap si jago merah akan dibangun kembali.

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikan perhatian dan pelayanan khusus kepada warga terdampak.

Baca Juga  Jauhi Musibah dan Masalah, Gubernur Helmi Ajak Masyarakat Hidupkan Rumah Ibadah

ā€œGubernur Bengkulu membuka pintu rumah dinas untuk ditempati sementara oleh warga yang rumahnya terbakar. Karena rumah dinas kita memiliki banyak kamar. Jika tidak cukup, silakan tinggal di mana pun, kami siap membantu hingga rumah mereka selesai dibangun,ā€ ujar Helmi.

Doc: Kondisi rumah terbakar

Selain menyediakan tempat tinggal sementara, Helmi juga menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp25 juta untuk masing-masing rumah yang terbakar.

Baca Juga  Pemprov Bengkulu Non Job Massal Puluhan Kepala Dinas Menyusul Turunnya Partek Dari BKN

ā€œKami akan bantu membangun delapan rumah warga dengan bantuan awal sebesar Rp25 juta per rumah. Insyaallah kalau masih kurang akan kami tambahkan. Malam ini juga kami berikan bantuan Rp1 juta per rumah sebagai pegangan awal,ā€ jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan membantu mengurus dokumen penting milik warga yang ikut terbakar.

ā€œPemerintah Kota Bengkulu akan mendata dokumen penting warga yang terbakar, seperti ijazah, surat tanah, KTP, KK, dan akta kelahiran. Jadi, warga tidak perlu khawatir, kami yang akan mengurusnya,ā€ ujar Dedy.

Baca Juga  Wali Kota Lepas Secara Resmi Mahasiwa/i UNIB yang Akan Melaksanakan KKN Di Kota Bengkulu

Sebagai informasi, kebakaran tersebut terjadi pada Senin sore (7/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Api pertama kali terlihat di bagian plafon rumah milik Marlini, yang diduga akibat korsleting listrik. Korban langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar berusaha memadamkan api sebelum bantuan datang.

Share