Foto/ Wapres RI Bersama Gubernur Helmi Hasan saat turun bantu Rakyat Bengkulu
Bengkulu, Beritarafflesia.com- Pada momen kunjungan kerja (kunker)Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka ke Bengkulu,sempat menghadapi aksi protes dari puluhan mahasiswa yang mendatangai Hotel Mercure tempat Wapres Gibran menginap saat kunker di Bengkulu,padal 27-28 Mei 2025 kemarin.
Kunjungan pejabat nomor dua Republik Indonesia ke bumi merah putih ini dalam rangka berkolaborasi bersama Gubernur Bengkulu Helmi- Mian khususnya Pemerintah daerah dalam membantu menuntaskan keluhan masyarakat Bengkulu akibat terdampak musibah bencana alam yang terjadi akhir- akhir ini melanda Bengkulu.
Kendati demikian, Menurut Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dirinya bukan tidak ingin menemui mahasiswa saat menggelar aksi, namun ia fokus nenyambut kedatangan wakil presiden RI yang sebelumnya sudah di agendakan kunjungan ke Bengkulu untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan akibat bencana alam yang menimpa provinsi Bengkulu
“ Ada agenda penting yang akan di tuntaskan kunjungan pak Wapres Gibran tersebut, pertama meninjau keadaan masyatakat yang ratusan rumahnya hancur akibat musibah gempa bumi.,kemudian melihat progres pengerukan alur laut akibat pedangkalan supaya di selesaikan dengan cepat oleh direksi Pelindo II Bengkulu. Makanya kita bukan tidak ingin menemui mahasiswa yang sedang aksi, tapi sudah di wakilkan agar menjelaskan kepada adik- adik kita mahasiswa,yang juga ikut berjuang untuk kemajuan Bengkulu. ”ucap Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kamis (29/5/2025)
Selain itu,Helmi juga mengutarakan, pedangkalan alur pelabuhan pulau baai Bengkulu tersebut bukan kehendak manusia,tapi lantaran musibah bencana alam, yang selama ini tidak perna ada perawatan, sehingga berdampak dengan kelangkaan BBM yang menyebabkan anteean panjang di setiap SPBU di Provinsi Bengkulu.
“ Sebelum pak Presiden kunjungan ke Bengkulu, saya selaku Gubernur dan instansi terkait beserta Anggota DPD RI,maupun DPR RI perwakilan Bengkulu menghadap ke pemerintah pusat,untuk membantu kita mengatasi kelangkaan BBM di Bengkulu. Karena persoalan BBM ini kuota cukup,tapi terkendala alur pelabuhan yang belum bisa di lalui oleh kapal besar. Alhamduliah berkat kolaborasi kita dengan pemerintah pusat kelangkaan BBM sudah berangsur Normal.”Ungkap Helmi.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi PAN Bengkulu Teuku Zulkarnain ketika di tanya soal kritik mahasiswa yang menuntut opsen pajak terlalu tinggi di Bengkulu mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang,karena berlakunya opsen pajak tersebut berdasarkan produk yang tertuang dalam Perda di terbitkan oleh pemimpin sebelumnya,dan saat ini sedang di ajukan kepada Gubernur agar perda opsen pajak tersebut di revisi.
“ Perda opsen pajak inikan sebelumnya sudah kami bahas,akan di sepakati bersama fraksi – fraksi lain di DPRD Provinsi, lalu kemuduan di ajukan kepada Gubernur agar di revisi. Karena untuk merevisi Perda ini tidak bisa cepat seperti membalikkan telapak tangan.,tetapi butuh waktu pembahasan melalui Legislatif. Pak gubernur ini bukan kerja sendiri, tapi perlu juga koneksi terhadap pemerntah pusat” demikian Teuku.’( BR1)
