Kepemimpinan Walikota Dedy- Ronny, Pemkot Komiten Bebas dari Korupsi

Kota Bengkulu4 Dilihat

Foto/ Walikota Dedy- Ronny Komitmen Pemkot Brbas dari Korupsi

Bengkulu,Beritarafflesia.com – Saat mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I bersama jajaran yang diinisiasi oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah I KPK, Aula Bhineka Tunggal Ika Lantai 16, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (22/5/25).

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyatakan, Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinannya bersama Wawali Ronny sangat konsen dan komitmen melakukan pencegahan serta pemberantasan korupsi agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas korupsi.

Baca Juga  Lurah Bumi Ayu Dampingi Warga Gelar Gotong Royong Jalan Lingkungan dalam Rangka Program Wali Kota

Diketahui, pada 2024 angka MCP Kota Bengkulu mencapai nilai 84,75. Lebih hebatnya lagi nilai MCP Kota Bengkulu ini merupakan yang tertinggi se-Provinsi Bengkulu dan juga masuk kategori salah satu terbesar dari seluruh daerah di Indonesia.

Adapun penilaian MCP mencakup 8 area intervensi, yaitu Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Keuangan Daerah.

“Alhamdulillah, ini capaian yang sangat memuaskan. Kota Bengkulu menjadi tertinggi di Provinsi Bengkulu. Jelas, ini menandakan Pemkot Bengkulu berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintah yang bersih dan bebas korupsi,” ujar Walikota.

Baca Juga  Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Lakukan Kebersihan Drainase di Malabro

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kota Bengkulu Eka Rika Rino menjelaskan, kegiatan rakor dilakukan dalam rangka menyamakan presepsi KPK dengan pemerintah daerah dalam melakukan mitigasi korupsi.

Rakor ini juga menjadi momentum penting bagi daerah untuk menyampaikan pandangan dan tantangan nyata dalam upaya pemberantasan korupsi.

Diharapkan, rakor ini semakin memperkuat kehadiran KPK di daerah, tidak hanya dalam konteks pencegahan, tetapi juga sebagai penengah dalam membangun kolaborasi yang sehat antara eksekutif dan legislatif di daerah.

Baca Juga  Jelang Festival Tabot 2025, Wali Kota Dedy Wahyudi Sulap Pantai Panjang Jadi Terang Benderang

Menyoal hal ini, Pemkot Bengkulu siap bersinergi, berkolaborasi, terbuka untuk dievaluasi, dan berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam membangun Indonesia yang bebas dari korupsi.

Sebagai informasi, turut mendampingi Walikota ialah Plt Sekda Tony Elfian, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Kepala BPKAD Yudi Susanda, Wakil Ketua I DPRD Rahmat Widodo, Waka Ketua II Riduan. (BR1)

Share