Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Gelar Rakor Bahas Pendangkalan Alur PPB

Bengkulu, Beritarafflesia.com- Dalam upaya mengatasi permasalahan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai secara bersama-sama, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mengundang berbagai pihak terkait untuk mendengarkan pendapat dan mencari solusi yang tepat.

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Pelindo II, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, serta Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu pada Rabu (8/1/2025) ini bertujuan untuk mendengarkan pandangan masing-masing pihak serta merumuskan solusi untuk mengatasi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Baca Juga  Ahkir Tahun 2022 Paripurna DPRD Provinsi Setujui Raperda tentang Narkotika Jadi Perda
Doc: Rakor Bahas Pendangkalan Alur PPB

Dalam penjelasannya, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni, mengungkapkan bahwa rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas permasalahan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Ia menyampaikan bahwa Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, telah menegaskan pentingnya segera melaksanakan pengerukan alur pelabuhan untuk memperlancar akses transportasi barang di Pelabuhan Pulau Baai.

“Hari ini, kami diundang oleh Komisi III untuk mendengar pandangan dari pihak terkait mengenai persiapan dan dukungan untuk pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai,” jelas RA Denni usai rapat.

Ia juga menambahkan bahwa teknis pelaksanaan pengerukan akan diserahkan kepada Pelindo II Bengkulu, karena pihak Pelindo lebih memahami seluk-beluk pengerukan alur pelabuhan tersebut.

Baca Juga  Anggota Dewan Provinsi Usin Abdisyah Dapil Kota Gelar Reses

“Pada intinya, semua pihak menginginkan agar alur pelabuhan Pulau Baai segera dikeruk,” ungkap RA Denni.

Ia berharap dengan adanya pertemuan ini, permasalahan pendangkalan alur pelabuhan dapat segera teratasi, mengingat Pelabuhan Pulau Baai merupakan pintu gerbang ekonomi bagi Provinsi Bengkulu.

“Kami juga berharap adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan dan BUMN untuk membantu pengerukan alur pelabuhan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili, menjelaskan bahwa rapat dengar pendapat dan koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang dihadapi serta solusi yang akan diambil.

Baca Juga  Tingkat Pengangguran Di Bengkulu Tinggi, Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Usulkan Buka Lapangan Pekerjaan

Dalam rapat tersebut, telah didapatkan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi dan solusi terkait pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai.

“Tentu saja, sebagai lembaga, kami akan berupaya agar masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dapat segera teratasi melalui pengerukan,” ujar Juhaili.

Ia menambahkan, Komisi III akan mendorong agar permasalahan pendangkalan alur pelabuhan ini segera diselesaikan dengan tindakan konkret.

“Secara komprehensif, kami meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak terkait, dan nanti kami akan mendorong agar masalah pendangkalan alur pelabuhan ini dapat segera diatasi,” pungkasnya. (Afs)

Share