KEPAHIANG,BERITARAFFLESIA.COM- Mungkin masih ingat dengan Muhamad Feri Wijaya siswa SMK 5 Kepahiang. Pelajar yang satu ini, sempat mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tujuh bulan lalu, menjelang digelar Ujian Akhir Sekolah (UAS) 2023.
Karena mengalami cedera serius di sebagian tubuhnya, dia (Feri Wijaya) harus absen, dan tidak bisa gabung mengikuti ujian. Dengan kondisi ini, Feri harus telah jalani ujian susulan susulan dari RS Umi Bengkulu. Ujian dijalani hari ini (Rabu, 12/4/2023).
.
Kepala SMK 5 Kepahiang, Abdul Kadir, SE, M.Pd, dihubungi media ini, mengatkan salah seorang siswanya bernama Muhamad Feri Wijaya, tak bisa ikut ujian akhir sekolah. Karena mengalami kecelakaan.
“Satu orang anak didik kita bernama Feri Wijaya terpaksa mengikuti ujian susulan secara inline. Pasalnya Feri saat dilaksanakan ujian, mengalami kecelakaan motor. Maka dia diberi dispensasi. Alhamdulillah, dia dapat menjalani ujian. Meski harus dari di RS Umi Bengkulu,” ujar Abdul Kadir, Rabu (12/4/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, ketika jalani ujian, yang bersangkutan tetap saja mendapat pengawasan oleh guru pengawas, Novillia S.Pd, langsung dari RS Umi Bengkulu. “Dia (Feri- red) siswa kelas 12 diberikan hak mengikuti ujian,” paparnya.
Selain itu, jelas Abdul Kadir, selain punyak haknya, rasa kemanusiaan terhadap anak didik, tentunya saya sebagai penanggung jawab di SMK 5, sudah menjadi kewenangannya memberikan keringanan terhadap Feri mengikuti ujian susulan. “Feri tetap mengikuti ujian dan diawasi oleh guru pengawas,” tegas Abdul Kadir.(Jon)