Lantaran Cuaca Buruk, 2 Wilayah Provinsi Bengkulu Status Darurat Bencana

Bengkulu,Beritarafflesia.com –  Hujan deras yang terjadi sejak kemarin pada kamis, 1 September 2022 lantaran cuaca buruk menyebabkan dua wilayah di Provinsi Bengkulu mengeluarkan status darurat bencana. Dua wilayah tersebut yakni Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. 

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat dikonfirmasi seusai mengikuti rapat bersama Komisi V DPR RI, membenarkan hal tersebut, Jumat (02/09/22). 

“Sesuai dengan aspek teknis kebencanaan hal ini sudah masuk kriteria, sebab sudah berlangsung 1 kali 24 jam,” katanya.

Baca Juga  Peringati HUT Bhayangkara Ke-76, Polda Bengkulu Salurkan 6500 Paket Sembako

Pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu akan terus berupaya untuk melakukan penanganan banjir di kota Bengkulu, dengan akan terus mendistribusikan bantuan kepada korban.

“Mohon doanya kita akan mendistribusikan beras bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya. 

Kemudian sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi bencana yang terjadi untuk menentukan status bencana yang terjadi di Provinsi Bengkulu. 

“Bupati Walikota bisa menetapkan status kebencanaan dari wilayahnya masing-masing, namun untuk status kebencanaan di Provinsi Bengkulu, saya harus mendapatkan data dulu dari Bupati dan Walikota barulah nanti Gubernur akan menetapkan status kebencanaan,” terang Gubernur.

Baca Juga  Jelang Pemilu 2024, Sujono Harap Para Anggota Dapat Menambah Perolehan Jumlah Kursi

Infografis banjir di wilayah Kota Bengkulu merendam rumah di Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Muara Bengkahulu dan Ratu Agung meluas ke Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Singaran Pati dan Kecamatan Kampung Melayu sebanyak 1.970 KK terdampak.

Sedangkan untuk di Kabupaten Bengkulu Utara, wilayah yang terendam banjir berada di Kecamatan Air Besi, Kecamatan Argamakmur, Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Batik Nau, Kecamatan Lais, Kecamatan Air Padang, Kecamatan Ketahun, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kecamatan Ulok Kupai, dan Kecamatan Air Napal.

Baca Juga  Bung Yogi: Politisi PSI Ingin Selamatkan Koni Bengkulu

Berdasarkan informasi sementara, Jumat (02/09/22), di Kecamatan Tanjung Agung Palik banjir merendam 11 rumah warga dan satu bangunan PAUD. Kemudian di Kecamatan Air Besi tepatnya di Desa Tanjung Genting ketinggian air telah mencapai satu meter.

Share

Tinggalkan Balasan