DLHK Provinsi Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan dari Hasil Limbah Plastik
Kota Bengkulu,Beritarafflesia.com- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu melalui Subkoordinator pengelolaan sampah limbah B3 dan fasilitator kader lingkungan melakukan pelatihan praktek kerajinan tangan yang terbuat dari limbah plastik.
Kali ini DLHK Provinsi melaksanakan praktek ketmrajinan tangan di Jalan puri lestari 10 No 35 .RT/RW.013/003 kelurahan kandang kecamatan kampung Melayu, pada senin (28/11/2022)
Budi Fitriawan selaku subkoordinator pengelolaan sampah dan limbah B3 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu kepada awak media menyebut, bahwa Kegiatan Pelatihan tentang kerajinan tangan dari hasil produk sampah B3 ini harus di matangkan. Karena sampah merupakan permasalahan yang tidak akan habis yang terjadi di tengah masyarakat saat ini. Apalagi selama kita masih hidup di pastikan selalu memproduksi sampah. Produksinya selalu berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula sampah yang ada di lingkungan masyarakat.
” Sampah seringkali dianggap sebagai sesuatu yang menggangu kesehatan, bahkan mencemari lingkungan dan menyebabkan bencana alam, seperti banjir. Maka dari itu Langkah awal penanganannya harus mengenali berbagai jenis sampah di lingkungan, lalu membuat kelompok untuk memilah sampah yang dapat didaur ulang, sehinga bisa di hasil berbagai macam produksi. Salah salunya adalah Latihan pembuatan kranjang sayuran dari limbah plastik.” Ujar Budi Fitriawan
Selain itu, Sampah terbagi menjadi 3 kategori, yaitu sampah organik, anorganik, dan B3, Bahan Berbahaya dan Beracun.
“Itu lah sebabnya Limbah sampah plastik menjadi salah satu limbah yang sulit diolah. Karena selama ini pengolahannya masih belum maksimal. Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik bisa menghasilkan sesuatu yang berguna, salah satunya adalah kerajinan dari sampah plastik.” Bebernya.
Sementara itu menurut Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD Provinsi, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH sekaligus sebagai pembina pelatihan pengelolaan sampah, yang diwakili Yudi Nugroho menyampaikan, Kerajinan ini masih belum banyak ditemukan di wilayah Indonesia dan masih sedikit orang yang membuatnya. Sampah plastik yang digunakan juga beragam, mulai dari pembungkus makanan ringan, minyak dan lain sebagainya.
” Yang kita ketahui bahwa Sampah plastik merupakan sampah yang dapat terdegradasi sebagai fokus utama yang harus dibenahi. dan tentunya pengolahan sampah plastik yang baik diperlukan guna menurunkan angka penyebaran sampah dilingkungan masyarakat.” Terang Yudi Nugroho
Kendati demikain dengan adanya pelatihan kerajijan tangan dari hasil pengelolaan sampah plastik rumah tangga ini supaya limbah atau sampah plastik ini dapat terurai dan di manfaatkan dengan sempurna.
” Kita dari DLHK Provinsi Bengkulu akan terus melaksanakan pelatihan terkait dengan pengelolaan sampah ini. karena di samping memberikan pelatihan secara teori, kita juga melakukan pelatihan secara praktek langsung untuk memberikan Edukasi terkait pemahaman tentang kegunaan sampah ini agar supaya bisa menjadi menfaat dan menjadi nilai jual” Jelasnya
Yudi Nugroho melanjutkan” Bahwa Daur ulang limbah plastik ini adalah kegiatan mengelola dan menggunakan plastik bekas agar dapat di gunakan kembali atau diolah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual bagi lingkungan masyarakat kota Bengkulu. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang disebabkan dari membuang sampah plastik sembarangan” Tutup Yudi Nugroho yang mewakili usin saat menggelar pelatihan kerajinan tangan kepada ibu- ibu rumah tangga di wilayah kampung melayu kota Bengkulu.” (BR1)