Momen Bagi Gubernur Bengkulu,Harkitnas Menuju kebangkitan Bersama Menuju Indonesia Emas Tahun 2045

Bengkulu,Beritarafflesia.com – Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi momentum bagi Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A, untuk memotivasi semua insan di Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Bengkulu. Bangkit dan memiliki tekad yang kuat untuk bersatu dalam menghadapi cobaan dan tantangan yang berat.

Hal itu dikatakan Rohidin sapaan Gubernur Bengkulu saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2023 di Halaman lapangan Upacara Kantor Gubernur, Bengkulu, Senin (22/5/2023).

“Pesan atau mindset secara nasional yang ingin disampaikan yaitu, membangun semangat untuk bangkit, bagaimana dulunya nilai-nilai kebangkitan nasional digagas untuk melanjutkan kemerdekaan, agar dapat menyatukan kembali bangsa kita. Untuk sekarang era kemerdekaan, sesuai dengan falsafah ini membuktikan bahwa kekuatan persatuan itu yang menjadi modal utama, untuk kita bisa melewati semua kondisi sulit yang dihadapi oleh bangsa,” kata Rohidin.

Baca Juga  DPMPTSP Provinsi Bengkulu Gencarkan Sosialisasi Sistem Pembuatan Izin Melalui OSS

“Apapun yang ingin dicapai oleh bangsa ini hanya bisa dicapai ketika kita bersatu dan semangat bangkit untuk bersama, dan nilai-nilai inilah yang harus kita tanamkan dan kita tumbuhan kan diseluruh sanubari masyarakat Indonesia,” Imbuhnya.

Dalam pidato di Harkitnas ke 115, Gubernur Bengkulu membacakan sambutan dari Plt. Mentri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengatakan hari kebangkitan nasional yang ke 115 tahun 2023 ini mengusung tema “semangat untuk bangkit” dalam menuju Indonesia emas tahun 2045″

Baca Juga  Produk Skincare dan Bodycare, AQ Beauty Milik Putra- Putri Bengkulu Kualitasnya Terjamin

“115 tahun yang lalu bara persatuan Indonesia mulai menyala ditandai melebur nya bebagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo pada tahun 20 Mei 1908, sejak saat itu perjuangan Indonesia mewujudkan sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur, demi terwujud ketertinggalan Indonesia dengan bangsa lain dan melandaskan tiga tujuan utama kebangkitan nasional yaitu memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat dimata dunia,” Kata Rohidin.

“Selain itu juga untuk selalu bersyukur atas dicabutnya darurat kesehatan dunia oleh WHO, dan kita sebagai bangsa mampu hadapi kesulitan dan permasalahan bersama sebagai perjuangan rakyat, untuk tetap erat sebagai bukti penanganan Covid 19, sehingga kita maknai hari ini sebagai upaya membangun kebangsaan untuk bangkit dari pandemi. Hari kebangkitan nasional ini juga kita maknai, sebagai hari perjuangan kita bersama yaitu Kementerian Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen-elemen bangsa untuk saling bahu membahu dan berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kesatuan bangsa kita dari berbagai krisis global baik itu kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik,” tutup Rohidin.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan