Pembukaan Acara FGD Bersama Koordinator dan Anggota PKH  Untuk Memberantasi Kemiskinan

 Pembukaan Acara FGD Bersama Koordinator dan Anggota PKH  Untuk Memberantasi Kemiskinan

Bengkulu,Beritarafflesia.Com– Salah satu upaya jitu yang diyakini dapat mengentaskan kemiskinan, selain dengan bantuan sosial dari pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH), yakni melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang tidak menggantungkan diri kepada bantuan pemerintah.

Ini dijelaskan dan dipaparkan oleh Sahudin, AK, M.Si, CA, CGAA, yang jadi narasumber di acara FGD bersama koordinator dan anggota pendamping PKH yang digelar oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu di Aula Barendo Dinas Sosial Kota Bengkulu, Senin (8/7/2024).

Baca Juga  Gelapkan Uang Nasabah KUR Rp 60 Juta, Pegawai Bank BRI Unit Betungan Berurusan dengan Polisi

Acara dihadiri dan dibuka langsung oleh Sahat Situmorang selaku Kadis Sosial Kota Bengkulu. FGD tersebut dihadiri Korwil PKH Provinsi Bengkulu dan Koordinator PKH Kota Bengkulu.

Sahat dalam sambutannya sangat menyambut baik model atau prototipe Manajemen Investasi Sosial Entrepreneur Masyarakat yang dipaparkan oleh Sahudin selaku narasumber.

“Ini prototipe yang memang sudah berjalan dan ditawarkan beliau (Sahudin) sebagai penelitiannya yakni salah satu solusi gotong royong dalam mengentaskan kemiskinan. Pada FGD ini beliau juga minta masukan kita terkait prototipe ini yang kita ketahui sebagian besar sudah dilaksanakan di Kabupaten Seluma. Model ini nanti akan beliau uji sebagai bahan disertasinya program doktor Ilmu Manajemen di Unib. Mudah-mudahan model ini bisa bermanfaat,” ujar Sahat.

Baca Juga  Warga RT.30 Surati Gubernur, Ajukan Permohonan Inclap Tanah Negara

Pada kesempatan itu, Sahudin mengatakan bahwa kalau selama ini KUBE lebih banyak berfokus pada menerima bantuan pemerintah, maka ia membuat suatu terobosan baru atau inovasi yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat non bantuan pemerintah.

Baca Juga  Dishub-Kepolisian Gelar Razia,  Mayoritas Pelanggaran Uji KIR Kedaluwarsa

“Saya membuat inovasi baru, membuat KUBE yang tidak menggantungkan diri kepada bantuan pemerintah. Yang diawali dengan pencerdasan literasi keuangan. Kalau untuk merubah hidup orang miskin maka dia harus mempunyai kesadaran investasi walaupun kecil,” ujar Sahudin.

Sahudin yang mengambil tema Prototipe Management Investasi Masyarakat Kurang Mampu dalam disertasinya mengatakan sedang mengembangkan konsep investasi untuk masyarakat kurang mampu yang selama ini masih jarang disentuh.(Br1)

Share