Pemkot Bengkulu Siapkan Rp500 Juta Untuk Parkir Pendopoo Merah Putih

Bengkulu, Beritarafflesia.com- Pada 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melanjutkan pembangunan di kawasan Balai Kota Merah Putih, di Kelurahan Pekan Sabtu.

Pembangunan itu berupa perluasan area parkir.

Dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) yang disiapkan Rp 500 juta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman ST mengatakan kepada BE, Sabtu (4/1/2024).

“Untuk pembangunan di Merah Putih akan kita lakukan penimbunan, karena kalau kita lihat sekarang ini, sejak adanya rumput sintetis disana animo masyarakat yang datang berkunjung sangat besar sehingga kita kekurangan tempat parkir,” Ujarnya.

Baca Juga  Terkait Kesiapan Pilkada, Pj Walikota Bengkulu Hadiri Raker dan RDP Komisi II DPR RI

Setelah dilakukan penimbunan langsung dilakukan pembuatan lahan parkir sehingga masyarakat atau pengunjung yang datang ke area gedung Merah Putih menjadi lebih aman dan nyaman, karena banyak tersedia lahan parkir kendaraan bagi para pengunjung.

Namun, diriya meminta masyarakat ataupun wisatawan yang sedang berwisata di Balai Kota Merah Putih ini bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang ada disana.

“Jadi parkir itu kita upayakan nanti tidak lagi melebar ke jalan ring road itu, jadi masuk ke dalam semuanya supaya pengunjung menjadi lebih nyaman ketika memarkirkan kendaraannya,” ucap Noprisman.

Baca Juga  Pemantapan Provinsi Bengkulu Sebagai Bumi Merah Putih

Selain itu, ia menerangkan, untuk anggaran perluasan lahan parkir ini sekitar Rp 500 juta.

Anggaran tersebut sudah dimasukkan ke dalam APBD 2025.

“Ya, kita pastikan di tahun 2025 ini bisa segera kita lakukan perluasan. Karena, Pendopo merah putuh sekarang ini telah menjadi salah satu destinasi atau tempat liburan atau wisata,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Noprisman mengatakan, bahwa untuk pembangunan fisik di Kota Bengkulu, 2025, seperti jalan dan drainase juga masih akan terus dilanjutkan.

Baca Juga  Pemkot Hadiri Acara Diseminasi AKS Tahap II

Oleh karena itu, pendataan masih terus dilakukan. Selain itu, ia juga meminta agar perumahan yang belum menyerahkan asetnya ke Pemkot bisa segera diserahkan agar bisa dilakukan pembangunan sarana dan prasarana terutama jalan dan darinase.

“Untuk pembangunan 2025, masih ada pekerjaan jalan dan pembangunam drainase, tetap seperti tahun lalu rutinitas yang kita lakukan,” demikian ucapnya. (Afs)

Share