Bengkulu, Beritarafflesia.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing melakukan peninjauan langsung ke Pasar Barukoto I dan Pasar Barukoto II , Senin (3/3/2025).
Peninjauan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja dalam upaya menata pasar tradisional agar lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli.
Dalam kunjungan tersebut, Dedy didampingi oleh Sekda Kota Bengkulu Arif Gunadi , Asisten II Sehmi , Kepala BPKAD Yudi Susanda , Kadis PU Noprisman , Kepala Bappeda Medy Pebriansyah , Sekretaris Disperindag Fir Joni , dan Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perindag Jasya Arief .
“Ini termasuk program 100 hari kerja. Kita akan menata pasar, kita mulai dari pasar yang paling lama yaitu Pasar Barukoto. Desainnya saya minta Pak Kadis PU segera siapkan, dan budget Insya Allah sudah kami siapkan,” ujar Dedy saat diwawancarai.
Dedy menargetkan rintisan pasar selesai dalam 100 hari kerja . Ia memastikan bahwa pengaturan akan dilakukan secara menyeluruh agar memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.
“Insya Allah dalam 100 hari kerja ini sudah selesai kita buat sebaik mungkin, senyaman mungkin. Meja-meja pedagang juga akan kita bikin rapi. Intinya membuat pedagang nyaman dan pembeli juga nyaman,” jelas Dedy.
Dari hasil peninjauan, Dedy menemukan beberapa item yang perlu diperbaiki di Pasar Barukoto II, antara lain Drainase yang tidak berfungsi dengan baik, Lahan parkir yang sudah tidak layak, Atap bocor,Penataan meja dagangan yang belum rapi, Penerangan yang minim.
“Drainase ini akar masalahnya. Lalu, lahan parkir sudah tidak layak. Meja akan kita buat lebih rapi, lampu terang, dan jika panas kita sediakan kipas angin,” tambah Dedy.
Selanjutnya Walikota dan Wawali meninjau Pasar Barukoto I. Dedy berencana menata pasar ini agar lebih menarik dengan menebang pohon-pohon besar di sekitar pasar dan memindahkan pedagang kuliner ke lantai atas.
“Pedagang kuliner akan kita pindahkan ke atas agar pengunjung bisa berbelanja sambil menikmati kuliner dengan view Tugu Thomas Parr dan Benteng Marlborough,” ujar Dedy.
Dedy menegaskan, Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik guna mendukung ekonomi masyarakat.
“Kami ingin pasar ini menjadi lebih bagus dan menarik. Semua perubahan ini demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Afs)