Foto/ pedagang PKL pasar Panorama sukarelah bongkar bangunan miliknya yang berdiri di atas bahu jalan aspal
Bengkulu, Beritarafflesia.com,- Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu, secara sukarela membongkar bangunan ilegal milik mereka pada Sabtu (10/5/2025). Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program penertiban dan penataan pasar yang dicanangkan oleh Walikota Bengkulu.
Pembongkaran ini berlangsung tertib dan aman dengan pengawalan ketat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, Perwakilan dari kepolisian Polsek Gading Cempaka, dan Kasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta kepala UPTD pasar panorama.
Proses penertiban tersebut dimulai sejak pagi hari, dengan sejumlah petugas membantu pengamanan dan memastikan jalannya pembongkaran bangunan Ilegal yang berdiri di badan jalan dan pedagang di atas Trotoar hingga berjalan lancar.
Dari pantauan media ini di lapangan, bahwa hingga malam ini pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Panorama dengan sukarela membongkar sendiri bangunan tempat usahanya yang berdiri secara ilegal. Langkah ini diambil guna menghindari kerusakan barang dagangan mereka jika pembongkaran tersebut dilakukan oleh pihak lain, dan sebagai bentuk dukungan terhadap program revitalisasi pasar yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah kota Bengkulu yang telah memberi waktu kepada kami agar membongkar sendiri bangunan yang selama ini kami menyadari bahwa memang tidak ada izin.. Kalau dibongkar paksa, kami khawatir barang-barang kami rusak. Jadi lebih baik kami lakukan sendiri,” Kata Irul saat di temui wartawan,sabtu (10/5/2025)
Selain itu, Irul juga selaku pedagang kami lima di pasar panorama menyatakan dukungan penuh terhadap program revitalisasi pasar yang mengacu pada peraturan dan Undang-Undang yang berlaku.
“Kami membongkar sendiri lapak ini, sebagai wujud dukungan kami terhadap program walikota Bengkulu dalam merevitalisasi pasar panorama tersebut. Kami juga tahu langka pemkot Bengkulu ini demi kebaikan bersama, dengan tujuan supaya pasar ini lebih tertata dan pengunjung pun nyaman, Asalkan kami juga diberi tempat baru yang layak untuk berdagang,” keluh Irul yang miminta agar pemkot Bengkulu menyediakan lokasi yang baru untuk tempat mereka berjualan.
Senada yang di sampaikan Ali seorang pedagang jam tangan di Blok F pasar panorama menyatakan dukukan kepada pemerintah kota Bengkulu yang ingin revitalisasi pasar. Karena ia juga menilai kondisi pasar panorama saat ini memang perlu di bangun, lantaran jika di badingkan dengan pasar di provinsi lain, pasar panorama ini sudah jauh ketinggalan.,tapi menurutnya pemkot bengkulu menyediakan lokasi untuk tempat mereka berjualan.
” Kita mendukung penuh program Pak Wali Kota Bengkulu kalau mau Renovasi dan Bangun ulang pasar panotama ini, asalkan pemkot Bengkulu bersama OPD memberi tempat kami pedagang ini lokasi berjualan” Ungkap Ali
Sementara itu, menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Kota Bengkulu, Ganda Wijaya menegaskan, pembongkaran auning liar ini sudah jauh-jauh hari direncanakan. Sebelumnya, para pedagang tersebut telah diberikan surat imbauan pada tanggal 9 wib sampai pukul 12,00 wib, supaya segera membongkar bagunan auining yang berdiri di badan jalan beserta payung, terpal di atas Trotoar.
“Penertiban ini sebelumnya kita telah sosialisasi dengan memberikan surat himbauan, sesuai dengan surat yang di layangkan disprindaq kota kepada padagang, baik secara tertulis maupun lisan pada tanggal 9 mei berakhir pada pukul 12,00 wib. Maka hari ini kita bongkar,alhamdulilah berjalan lancar” Beber Ganda.
Dikatakan Ganda, penertipan pasar panorama ini di targetkan wali kota Bengkulu secepatnya, supaya membersihkan auining liar yang berdiri secara ilegal di bahu jalan dan Trotoar yang dibantu dari pihak Satpol PP Kota Bengkulu.” Langkah pembongkaran sukarela oleh PKL Pasar Panorama menjadi contoh positif bagi penataan kawasan lainnya di Kota Bengkulu” Tutupnya.(BR1)