Pemkot Gencarkan Lomba Inovasi,Demi Mengejar Dana Insentif Daerah

Pemkot Kejar Dana Insentif Daerah Lomba Inovasi

Kota Bengkulu,Beritarafflesia.com– Tim Pelaksana Kegiatan Fasilitasi, Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Umum Kota Bengkulu berusaha keras inovasi-inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang diikut sertakan lomba inovasi daerah/Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 meraih penghargaan sangat inovatif dan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID).

Tim terus menggencarkan sosialiasasi ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga ke sekolah-sekolah SD dan SMP.

Seperti  yang di lakukan Tim dalam  memberikan arahan dan masukan terkait inovasi kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SMP se-Kota Bengkulu yang berlangsung di kantor Dinas Pendidikan.pada Selasa (12/4/2022),

Sosialisasi dipimpin langsung Asisten II Saipul Apandi dan juga selaku ketua tim Pelaksana Kegiatan Fasilitasi, Pelaksanaan dan Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan Umum didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syafriandi (Koordinator), Kepala Bappeda Firman Romzi dan tim Bappeda.

Baca Juga  Hadiri Pembagian BOP, Wawali Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Saipul menegaskan, Kota Bengkulu jangan sampai kalah dengan kabupaten/kota lain terkait inovasi, melihat banyaknya inovasi yang dimiliki Kota Bengkulu.

“2 tahun terakhir banyak kabupaten/kota belajar ke kita. Tetapi ditahun kemarin kita terlampaui, ini jangan sampai terulang lagi tahun ini. Sesuai instruksi Walikota, ditahun 2022 kita harus memberikan yang terbaik dan mendapat penghargaan sangat inovatif,” ucap Saipul.

Di 2022, kata Saipul, pola sosialisasi di ubah dengan melakukan road show ke beberapa OPD.

Baca Juga  Demi Keselamatan Bersama, SE Walikota Wajib Dipatuh

“Pola kita ubah, dulu kita undang dan kumpulkan. Kalau sekarang kita road show dan harapan kita melalui sosialisasi ini memaparkan hasil yang maksimal dan terbaik,” jelasnya.

Ia meminta seluruh sekolah berlomba-lomba menghadirkan inovasi, dan untuk tahun ini, Kota Bengkulu menargetkan 300 inovasi.

Untuk menambah kekompakkan dan menyatukan persepsi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syafriandi meminta seluruh kepala sekolah langsung bergerak dan membuat tim.

“Bentuk tim per-sekolah, buatlah inovasi yang sesuai dengan arahan dan masukan dari Bappeda. Intinya, inovasi ini ialah sebuah kebijakan-kebijakan yang berdiri tanpa melanggar proses atau aturan yang berlaku,” ujar Syafriandi.

Bicara inovasi, Kepala Bappeda Firman Romzi meminta setiap inovasi dikemas dan dilengkapi dengan landasan-landasan ketentuan inovasi yang telah ditentukan.

Baca Juga  Terkesan Janggal, Ormas FPR Sorot Modus Pemkot Tutup Karaoke ATT

“Inovasi ini harus dikemas semenarik mungkin, dan harus ada aturan yang melandasinya. Mari kita bangun kembali dengan menghadirkan berbagai inovasi, untuk teknisnya nanti Bappeda akan bimbing,” ucap Firman.

Sambungnya, inovasi Pemkot juga harus sejalan dengan visi-misi Walikota-Wakil Walikota yakni mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia.

“Contohnya seperti hafalan hadits, salat dhuha, hafalan quran. Itu sudah inovasi, tinggal cara pengemasannya lagi kita atur,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, inovasi yang dihadirkan tak selalu dengan anggaran besar.

“Kalau bisa inovasi itu tanpa anggaran dan memberikan kemanfaatan setelahnya,” pungkasnya. (BR1)

Share

Tinggalkan Balasan