Bengkulu, Beritarafflesia.com- Polda Bengkulu menggelar kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) lintas agama melalui platform Zoom Meeting pada Kamis (2/1/2025), pukul 07.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Polda di berbagai lokasi berdasarkan agama masing-masing.
Peserta umat Islam berkumpul di Masjid Al-Amin, umat Kristen Protestan di Rumah Doa Getsemany, umat Katolik di Aula Bid TIK, umat Hindu di Aula Biddokkes, dan umat Buddha di Ruang Urdoksik Subbiddokpol Biddokkes.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Agus Salim, Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Asep Teddy, S.I.K., M.M., serta para pejabat utama lainnya.
Dengan pelaksanaan ini, Polda Bengkulu berupaya untuk menciptakan suasana yang religius dan harmonis di kalangan personel.
Sebagai penceramah utama, Kombes Pol H. M. Ali Saifuddin, M.Ag., yang terhubung langsung dari Mabes Polri, memberikan materi yang relevan dengan momen perayaan Tahun Baru 2025 yang bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriyah.
Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan bahwa bulan Rajab memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam.
Selain menjadi bulan penuh keberkahan, bulan ini juga mengenang peristiwa besar seperti Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kombes Pol H. M. Ali Saifuddin mengajak umat Muslim untuk menjadikan 1 Rajab sebagai momentum refleksi diri.
“Inilah waktu yang tepat untuk memperbaharui niat, meningkatkan ibadah, dan memperkuat komitmen dalam meraih kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya mempererat ukhuwah Islamiah sekaligus menjaga toleransi antar umat beragama.
Dalam kegiatan Binrohtal ini, setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk mendalami ajaran agamanya masing-masing.
Selain membangun kedalaman spiritual, kegiatan ini bertujuan memperkuat persaudaraan dan menjaga keharmonisan antar individu dalam organisasi.
Seiring dengan pesan Kombes Pol H. M. Ali Saifuddin, diharapkan acara ini mampu memberikan motivasi spiritual bagi personel Polda Bengkulu untuk menjalani tahun yang baru dengan penuh semangat dan ketaatan.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, Polda Bengkulu berharap dapat menjadi teladan dalam menjaga harmoni keberagaman di tengah dinamika masyarakat.
Sinergi antar agama yang dibangun melalui kegiatan rohani seperti ini menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, produktif, dan saling menghargai perbedaan. (Afs)