Bengkulu, Beritarafflesia.com,- Kepolisian Daerah Bengkulu (Polda Bengkulu) terus menunjukkan kepedulian sosial dengan menjalankan program bedah rumah bagi warga kurang mampu.
Inisiatif ini merupakan bagian dari misi Polri Presisi dalam memberikan pelayanan yang lebih humanis kepada masyarakat.
Peresmian berlangsung di kediaman warga Komplek Transmigrasi RT 10, RW 03, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung atas nama pasutri Mugijo dan Munziah.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., menyatakan, program yang digelar hari ini merupakan kegiatan rutin Polda Bengkulu bersama para donatur.
“Ini kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama donatur. Ada Baznas, REI, Forkopimda dan lainnya. Ini bedah rumah yang ke-56,” jelas Mardiyono.
Kata Kapolda, setelah melakukan ground breaking pelatakan batu pertama. Pembangunan akan segera dikebut agar Mugijo dan Munziah dapat segera menepati rumah yang baru dan lebih laik.
“Setelah peletakan batu pertama tadi, kita targetkan dalam kurung satu bulan rumah ini sudah selesai,” jelasnya.
Selain bedah rumah, Polda Bengkulu juga melakukan kegiatan bakti sosial lain seperti pemberian sembako, pengobatan umtuk warga, bantuan pendidikan hingga modal usaha dan lainnya.
Kapolda berharap bantuan yang disalurkan bermanfaat untuk masyarakat dan dapat meringankan beban mereka selama ini.
Dikesempatan yang sama, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi gerakan Kapolda Bengkulu dan jajaran.
Ia mengatakan, program bedah rumah adalah salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan memperbaiki atau merehabilitasi rumah tidak layak huni milik masyarakat miskin.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dengan memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan sehat.
“Pemkot juga punya program bedah rumah, Polda punya, Rei juga. Kalau kita keroyokan, insya allah secara perlahan warga-warga rumahnya yang tidak layak huni dapat dibantu,” tutur Dewa, sapaan akrabnya, didampingi Kepala Dinas Sosial Sahat Marulitua Situmorang.
Persoalan bedah rumah, Dedy juga telah mengerahkan jajaran Pemkot untuk memperhatikan warga sekitar jika ada yang membutuhkan bantuan pemerintah.
“Kita ada banyak instrumen yang dapat digunakan. Bisa dari APBD, ada Baznas, ada REI, PSMTI, DPRD Kota, Provinsi dan semuanya kita berkolaborasi,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan bedah rumah ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Bengkulu Herimanto, Perwakilan DPRD Provinsi, jajaran Polda Bengkulu dan lainnya. (BR)