Foto/ Yanto: Kondisi Masa Pendukung Suryatati-Ii Sumirat saat Gelar Aksi Damai di Bawaslu Bengkulu Selatan
BENGKULU SELATAN -Beritarafflesia.com Massa pendukung pasangan calon (Paslon) 02 Suryatati-Ii Sumirat menggelar aksi damai di depan Kantor Bawaslu Bengkulu Selatan yang ikut kontestasi di PSU pada Pilbup Bengkulu Selatan pasca putusan MK pada Senin (28/4/2025.)
Dalam aksi tersebut, massa membentangkan sepanduk yang bertuliskan “Ada Modus Baru Kejahatan Pilkada Atas Rekayasa Penangkapan Ii Sumirat pada malam Jumat malam Sabtu 18 Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Suryatati” dan beberapa tuntutan kepada Bawaslu Bengkulu Selatan.
Massa pendukung Paslon 02 Suryatati-Ii Sumirat menyampaikan beberapa tuntutan yaitu :
1. Meminta Bawaslu Bengkulu Selatan Untuk Berlaku Objektif dan Responsif terhadap seluruh laporan yang disampaikan oleh Tim Paslon Kada Nomor Urut 2 Suryatati-Ii Sumirat terhadap adanya dugaan Modus Baru Pelanggaran Kecurangan pada PSU Pilkada Bengkulu Selatan yang dilaksanakan 19 April 2025 yang lalu.
2. Mendesak Bawaslu Bengkulu Selatan dan Aparat Penegak Hukum Agar Terduga Pelaku Pencegatan, Penahanan, dan Penggeledahan terhadap Cawabup Paslon 02 Ii Sumirat supaya segera diproses dan dilakukan Penahanan.
3. Terkait adanya dugaan Pelanggaran dan Modus baru Kecurangan tersebut, massa meminta Bawaslu Bengkulu Selatan agar Mendiskualifikasi kemenangan Paslon 03 Rifa’i-Yevri.
Salah satu peserta aksi Rita Maryani mengatakan bahwa penangkapan terhadap Ii Sumirat oleh tim 03 beberapa waktu yang lalu menjelang PSU adalah merupakan modus baru kejahatan Pilkada di Bengkulu Selatan. Penangkapan tersebut viral melalui medsos dan di isukan ke setiap TPS saat pencoblosan bahwa Ii Sumirat calon wakil 02 ditangkap polisi.
“Hal Ini membuat masyarakat percaya calon wakil dari 02 betul-betul sudah ditangkap polisi. Warga pun akhirnya ragu dan berakhir tidak memilih paslon nomor urut 2,” ungkapnya.

Massa pendukung Paslon 02 menuding dengan viralnya video tersebut sehingga mempengaruhi masyarakat agar tidak memilih Paslon 02. Bahkan di duga video tersebut di buat dan di sebarkan serta di viralkan oleh HP yang sama.
“Peristiwa ini merupakan kecurangan modus baru yang cukup sistematis yang dilakukan pada PSU kepala daerah Bengkulu Selatan. Hal ini persis seperti penangkapan mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang ditangkap KPK saat kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2024 lalu, oleh sebab itu kami meminta agar Bawaslu Bengkulu Selatan dapat segera menindak lanjutinya,” kata Rita.
Dengan penyebaran isu tersebut sehingga masyarakat pun tidak memilih 02 dan bahkan enggan datang ke TPS untuk mencoblos. Hal ini sangat merugikan paslon 02 dan merusak proses demokrasi yang ada.
“Kami juga mendesak Bawaslu Bengkulu Selatan dan Aparat Penegak Hukum agar terduga Pelaku Pencegatan, Penahanan, dan Penggeledahan terhadap Cawabup Paslon 02 Ii Sumirat supaya segera diproses dan dilakukan Penahanan. Kemudian terkait adanya dugaan Pelanggaran dan Modus baru Kecurangan tersebut, massa meminta Bawaslu Bengkulu Selatan agar Mendiskualifikasi kemenangan Paslon 03 Rifa’i-Yevri,”
Sementara itu, dari hasil negosiasi pihak massa dan Bawaslu Bengkulu Selatan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), M. Hasanudin, SE, M.AP, menjelaskan Dari 20 laporan yang di sampaikan oleh Tim Paslon 02 ada 2 laporan yang kadaluarsa, 6 laporan belum cukup persyaratan dan 12 Laporan sudah di proses di gakumdu.
“Dari 20 laporan yang di sampaikan oleh Tim Paslon 02 ada 2 laporan yang kadaluarsa, 6 laporan belum cukup persyaratan dan 12 Laporan sudah di proses di gakumdu. Kami pastikan proses penanganan terhadap laporan sesuai dengan aturan, tidak tebang pilih dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” jelasnya.
Untuk keputusan penanganan perkara masih menunggu keputusan gakumdu, dan akan kami sampaikan nanti kepada pelapor, pungkas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), M. Hasanudin, SE, M.AP,
Sementara itu dari pantauan awak media, tampak Bawaslu Bengkulu Selatan dikawal ketat oleh aparat keamanan setempat, hingga berita ini ditayangkan situasi keamanan di Bawaslu Bengkulu Selatan tetap kondusif.” (Ynt)