Bengkulu,Beritarafflesia.Com-DPRD Provinsi Bengkulu Reses untuk serap aspirasi masyarakat dan menjelaskan fungsi dewan. Pada Reses kedua tahun 2023 yang digelar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, SIP, MAP, banyak menerima kritik dari kalangan mahasiswa terkait kinerja anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Kritik tersebut merupakan banyak sikap anggota dewan tidak disukai masyarakat. Contoh, dalam rapat maupun kegiatan yang melibatkan anggota dewan, kerab tidak hadir tepat waktu.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, SIP, MAP, buka suara. Banyak anggota dewan tidak tepat waktu saat ada kegiatan, benar adanya.
“Saya terenyuh. Saat mahasiswa menyampaikan kritikan, bahwa anggota dewan itu kerab tidak ontime dalam rapat dan kegiatan lainnya. Padahal anggota dewan pemegang amanah. Memang itu fakta. Saya akui,” ujar Dempo.
Dijelaskan, anggota dewan tidak tepat waktu hadir dalam kegiatan, memang sering terjadi. Bahkan dalam kegiatan internal di DPRD Provinsi Bengkulu.
Termasuk saat sidang paripurna, justru sering tidak lengkap 45 anggota dewan. “Jujur, sejak saya dilantik sampai sekarang, baru sekali saya merasakan lengkap. Saat pelantikan,” akunya.
Fenomena sering terjadinya dewan tidak tepat waktu hadir pada suatu kegiatan, papar Dempo, menjadi cambuk untuk semua wakil rakyat. Kedepan kondisi itu harus diubah. Maka masyarakat itu tidak resah, hanya menunggu wakil rakyat hadir dalam kegiatan.(Rudi)adv