Ket foto/ Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menerima penyerahan buku Dividen oleh Dirut Bank Fadhilah Dendy Prasetya,di dampingi Komisaris Utama Deddy Intansyah Eka Putra, Komisaris Yusmaneri Arifin, Direktur Darwin Natalaksana.
Bengkulu,Beritarafflesia.com- Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pimpin rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Fadhilah, Rabu (30/4/25).
Hadir dakam rapat tersebut, Plt Sekda Tony Elfian, Kabag Ekonomi Dadi Hartono, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Dirut Bank Fadhilah Dendy Prasetya, Komisaris Utama Deddy Intansyah Eka Putra, Komisaris Yusmaneri Arifin, Direktur Darwin Natalaksana.
Penyerahan deviden tersebut merupakan hasil dari kinerja positif perusahaan PT Bank Fadhillah sepanjang tahun buku 2024. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Bank Fadilah Bengkulu,Dendy Prasetya menjelaskan bahwa deviden ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari perusahaan daerah kepada pemerintah dan masyarakat Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama tim dan dukungan dari pemerintah daerah, PT Bank Fadhilah dapat membukukan laba yang cukup signifikan, sehingga kami bisa menyetor deviden sebesar Rp400 juta pada tahun ini,” ujar Dendy Prasetya
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menilai bahwa langkah PT Bank Fadhilah dalam menyetor deviden senilai Rp. 400 juta merupakan bentuk pertanggungjawaban yang baik sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) selama 4 tahun berdiri.
“Kami mengapresiasi kinerja BPRS Fadhilah, yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bengkulu telah menunjukkan prestasi luar biasa. Penyetoran deviden sebesar Rp400 juta ini merupakan bukti nyata bahwa perusahaan daerah mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ungkap Dedy Wahyudi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Dedy berharap agar perusahaan BUMD lainnya dapat mencontoh PT Bank Fadhilah dalam mengelola usaha secara profesional dan transparan. Ia menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik agar mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat kota Bengkulu
“Ke depan, kami berharap tidak hanya PT Bank Fadhilah saja, tepi semua perusahaan BUMD dapat terus berkembang dan menyumbang untuk pengembangan pembangunan di kota Bengkulu” tambahnya.
Penyerahan deviden ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengelolaan aset dan perusahaan daerah yang sehat dan akuntabel.
“Alhamdulillah perbankan kita walaupun masih berumur 4 tahun, Bank Fadhilah sudah bisa memberikan dividen untuk daerah kurang lebih Rp 400 juta. Sebuah perusahaan perbankan yang masih baru, ditengah persaingan yang sangat ketat tapi bisa memberikan dividen, itu luar biasa,” ucap Dedy.
Kendati demikian Dedy Wahyudi berharap kepada pihak direksi bank Fadhilah untuk tidak cepat berpuas diri, tapi ke depan harus lebih meningkatkan kinerja dan pelayannya.
“Tadi saya bilang kepada direksi jangan mudah puas. Tingkatkan lagi dan pemkot siap memback up apa yang dibutuhkan. Sekarang persaingan begitu ketat, standar pelayanan kepada nasabah harus dimaksimalkan,” tegas Dedy.
Lanjut Dedy, di dunia perbankan itu ada dana pihak ketiga (DPK). Inilah yang menjadi modal.” Maka Bukan hanya mengelola modal dari pemkot Bengkulu, tapi bagaimana menghimpun dana pihak ketiga, babagaimana cara supaya semua orang bisa berminat menabung di Bank Fadhilah ” demikian Dedy.(BR1)