Siaga Potensi Bencana, Pemkot Pastikan Buffer Stok Aman

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memastikan ketersediaan cadangan persediaan bantuan (buffer stok) dalam menghadapi ancaman potensi bencana dalam kondisi aman dan tercukupi. Diketahui Kota Bengkulu merupakan salah satu daerah yang rawan potensi kebencanaan terlebih pada saat cuaca ekstrem.

Adapun buffer stok yang dimiliki BPBD meliputi cadangan makanan seperti beras, mie instan hingga sarden. Kemudian selimut hingga bahan material bangunan.

Selain dipastikan aman, kondisi buffer stok juga diklaim tidak ada yang kedaluwarsa karena di distribusi secara berkala.

Baca Juga  Tim PKK, GOW, DWP Kompak Salurkan Ratusan Sembako ke Warga Korban Banjir

Berdasarkan penjelasan Kalaksa BPBD Kota Bengkulu Will Hopi, Jumat (29/12). Buffer stok yang tersedia dapat membantu masyarakat di tengah kondisi bencana mulai dari bencana alam dan bencana sosial, seperti kebakaran.

“Untuk buffer stock alhamdulillah aman. Jika terjadi bencana, bantuan logistik ini langsung diberikan kepada warga yang terdampak,” ucap Kalaksa BPBD Kota Bengkulu Will Hopi, Jumat (29/12).

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melakukan mitigasi bencana menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam melindungi segenap warga dan masyarakat Bengkulu.

Baca Juga  Gerakan Sedekah Pemkot ‘Kendor’ Walikota Helmi Ajak OPD Tingkatkan Sedekah

Maka dari itu, BPBD melakukan sejumlah antisipasi atas kemungkinan terjadinya bencana agar penyelenggaraan libur Nataru dapat berlangsung dengan lancar.

Lebih lanjut, sejumlah personel BPBD Kota Bengkulu disiagakan di tempat yang menjadi pusat kunjungan wisata, seperti di kawasan Pantai Panjang.

Will juga menjelaskan, dalam penjagaan pihaknya mendirikan pos terpadu yang dijaga oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga  Lebaran, Dinas Pariwisata Tidak Menerbitkan Izin Pasang Tenda di Kawasan Pantai

Kewaspadaan dan mitigasi bencana penting dilakukan, mengingat Kota Bengkulu dikenal sebagai daerah rawan terhadap bencana.

Selain BPBD, siaga bencana juga dilakukan pihak terkait lainnya. Hal ini sebagai upaya penanggulangan apabila adanya bencana menjelang akhir tahun.

“Masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologi. Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir,” jelasnya.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan