Bengkulu, Beritarafflesia.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE., lakukan Voice Note kepada wartawan Berita Rafflesia.com Pada Senin (7/4/2025).
Isi dalam Voice Note tersebut membahas terkait Permasalahan Pendangkalan Pelabuhan Pulai Baai saat ini yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Teuku menyampaikan bahwa alur tersebut sudah menjadi daratan dan kru tidak bisa untuk masuk ke area pelabuhan akibat pasir yang terlalu tinggi.
“Dikarenakan saat ini pasir yang cukup tinggi yang mengakibatkan kapal tidak bisa masuk ke daratan, sehingga akan ada penggerukan dengan alat bantu yang ada didarat,” Ujar Teuku.
Dalam hal ini belum ada sejarahnya alur tersebut berubah menjadi daratan semua, dikarenakan belum ada tindakan pemerintahan sebelumnya yang melakukan pengerukan.
Belum 100 Hari kerja Pemerintah saat ini yang di pimpin oleh Helmi Hasan lakukan pengerukan terhadap pendangkalan Pelabuhan tersebut.
Teuku mengatakan bahwa diketahui saat ini Pelindo juga tidak jelas terkait pengerukan tersebut.
“Info terbaru bahwa pengerukan pelindo juga tidak jelas terkait kontraknya sehingga yang melakukan pengerukan tersebut untuk melakukan pemberhentian,” Tutupnya