Tragedi Kapal Tenggelam, Pemprov Siapkan Ambulans. Wagub Mian Tinjau Korban

Foto / Wagub Mian saat Tinjau Korban di rumah sakit

Bengkulu,Beritarafflesia.com- Pasca musibah tenggelamnya kapal dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero pada Minggu (11/5) sore, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, langsung meninjau ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Dijelaskan Mian, peninjauan ini sesuai arahan dari Gubernur Helmi Hasan, untuk memastikan jenazah korban tenggelamnya kapal wisata Pulau Tikus diangkut menggunakan ambulans yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Baca Juga  43 Pengelola TBM Dibekali Ilmu Optimalisasi Perpustakaan

“Atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu kami menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini. Sesuai arahan Gubernur Helmi Hasan, jenazah para korban tenggelam ini diangkut oleh ambulans kita ke rumah duka. Kita biayai dan ambulans kita pastikan cukup untuk mengangkut tujuh jenazah tersebut,” ungkap Mian

Ambulan yang disiapkan pemprov

Musibah tenggelamnya kapal wisata ini diduga akibat cuaca buruk yang terjadi pada Minggu sore, yang menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan saat akan menuju ke bibir Pantai Malabero.

Baca Juga  Kepemimpinan Helmi–Mian Pejabat RSMY di Rombak, dan Siapkan Rumah Sakit Rujukan Jantung

Untuk itu, Mian mengimbau kepada seluruh wisatawan yang saat ini sedang menikmati libur panjang, agar selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas di pantai atau pun dekat pepohonan selama cuaca buruk.

“Ini cuaca buruk ini, gak bisa diprediksi. Semua dari awal sudah kita ingatkan manakala cuaca tidak baik hindari pantai,” tambahnya

Baca Juga  Pemprov Bengkulu Mulai Kerjakan Jalan Provinsi di  Kabupaten Hingga Mulus

Terakhir, Mian juga meminta para tenaga medis untuk memaksimalkan pelayanan terhadap korban yang sedang mengalami perawatan intensif.

“Musibah ini sudah terjadi, sekarang bagaimana petugas medis memaksimalkan pelayanan terhadap mereka yang masih dalam perawatan intensif,” tutupnya

Untuk diketahui, jumlah wisatawan ikut dalam pelayaran ke Pulau Tikus ini berjumlah 98 orang, tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia.( BR1)

Share