Usai Main Bola Futsal, Pemuda Seluma Dikeroyok dan Ditodong Pistol

Usai Bermain Futsal, Pemuda Seluma Dikeroyok dan Ditodong dengan Pistol

Kota Bengkulu,Beritarafflesia.com-Pemuda asal Talo Kecil Kabupaten Seluma Hazetra (25) menjadi korban penodonganĀ  menggunakan senjata api (senpi) yang dilakukan oleh orang tidak di kenal. pada Rabu (17/11/2021)sekira pukul 23.30 WIB.

Bahkan tak hanya itu, ternyata korban tak hanya di todong dengan senjata api, namunĀ  orang tak dikenal tersebut mengeroyok korban setelah usai bermain futsal di kawasan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Baca Juga  Tanam Ganja, Petani ini Diciduk Polisi

Diceritakan Hazetra, dirinya didatangi oleh tim lawan sparing usai bermain futsalĀ  Ā bersama rekannya, pada saat itu melakukan sparing futsal ada perselisihan antara keduanya lantaran lawan bermainnya tidak terima kekalahan.

Lanjut Hazetra, sebelum terjadi penodongan, dirinya bersama kedua tim melakukan perkelahian yang berujung pada pengancaman alias penodongan dengan senjata api yang acungkan oleh salah satu pelaku yang ia tidak kenal . Namun menurut dugaan, pelaku berasal dari lawan main sparing futsal dan juga merupakan salah satu aparat negara.

Baca Juga  Polres Bengkulu Melaksanakan Penyerahan BTPKLW Tahun Anggaran 2021

ā€œPelaku itu menodongkan pistolnya ke kening saya. Dimana mereka ini tidak terima kekalahan setelah main futsal,ā€ Cerita Hazetra.

Selain melakukan penodongan dengan senpi,pelaku juga mengancam akan menembak, Mendapati ancaman tersebut,korban Hazetra hanya terdiam tanpa perlawanan dan dirinya mengalami luka bengkak bagian muka serta shock.

“Dia nodongkan pistol sambil ngomong, aku tembak kamu,” ujar Hazetra

Baca Juga  Polsek Selebar Berhasil Ringkus 2 Pelaku Curas Dengan Kekerasan

Bukti Laporan Korban Hazetra di Polda Bengkulu

Atas kejadian tersebut, Hazetra telah melaporkan ke Propam Polda Bengkulu dan telah membuat laporan secara resmi di Ditreskrimum Polda Bengkulu.

“Penodongan pistol itu sudah saya laporkan ke Propam Polda Bengkulu, karena info dari teman satu tim futsal orang yang tidak dikenal itu merupakan anggota. dan saya berharap Polda Bengkulu segera menindaklanjuti laporan saya itu,ā€ harap Hazetra.” (BR1)

Share

Tinggalkan Balasan