Waka II DPRD Seluma Tegaskan PT MTS Terkait Korban Meningggal Dunia

Seluma, Beritarafflesia.com- PT Maju Tambak Maju Subur (MTS), yang berlokasi di Desa Genting Juar Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) menelan korban.

Diketahui, Demen (33) warga Desa Genting Juar yang merupakan karyawan TMS ,sebagai kepala mekanik lapangan meninggal dunia saat sedang bekerja pada jumat (14/3/2025).

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua II DPRD Seluma Sugeng Zonrio, mengatakan pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut dikarenakan korban sedang bekerja.

“Persoalan penyebab korban meninggal kesetrum listrik atau bukan silahkan nanti APH menyelidikinya lebih lanjut. Jangan sampai penyebab kematian korban menjadi pertanyaan di masyarakat,”ujar Sugeng. Senin (17/3/2025).
Doc: Wakil Ketua II DPRD Seluma Sugeng Zonrio

Lanjutnya, saat ini DPRD Seluma sedang mempersiapkan untuk membentuk Panja PAD, setelah ini terbentuk DPRD akan turun kelapangan.

Namun jika nanti memang perlu di panggil maka DPRD Seluma akan memanggil pihak tambak. Dirinya menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat. Meskipun tidak ada laporan dari masyarakat DPRD juga akan menyelidiki karyawan yang meninggal.

“Kami minta APH segera mungkin menyelidiki penyebab meninggal nya karyawan tambak,” Tutupnya.

Untuk diketahui, menurut keterangan saksi Herianto mengatakan kejadian bermula saat korban sedang hendak memasang dinamo kincir air di blok A8, sementara itu dirinya sedangkan mengecek di blok B8.

Tiba-tiba terdengar suara pelampung menabrak pelampung, setelah mendengar suara tersebut dirinya mendekati kolam A8 dan melihat korban sudah tengkurap di dalam air.

“Saya mendengar pelampung menabrak pelampung, setelah saya lihat korban sudah tengkurap,” kata Herianto.

Lanjutnya, melihat kondisi korban yang tidak bergerak, Herianto segera memanggil karyawan lain, yakni Hen dan beberapa pekerja training untuk membantu evakuasi.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kembang Mumpo.

Sampai di puskesmas, dari pemeriksaan dilakukan petugas medis Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia. (adv)

Share