Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Sejak pukul 06.30 WIB halaman kantor walikota sudah dipenuhi oleh seluruh ASN, PTT dan seluruh anak yatim yang telah diangkat anak oleh pejabat Kota Bengkulu. Mereka ingin bertemu Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Dedy Wahyudi di acara pelepasan kedua pemimpin Kota Bengkulu itu.
Dengan mengenakan pakaian jas hitam, Helmi dan Dedy datang didampingi oleh istri tercinta Khairunnisa Helmi dan Dian Fitriani Dedy Wahyudi serta Penjabat walikota Arif Gunadi dan penjabat Sekda Medi Febriansyah. Turut hadir mendampingi Kajari Bengkulu Yulita Arifin.
Acara prosesi pelepasan walikota dan wawali dihadiri para asisten, staf ahli, direktur PDAM, direktur RSHD, direktur BPRS Fadhilah, direktur RSTG, seluruh camat, seluruh kanag di setda dan setwan, seluruh pejabat eselon III seperti sekdis, kabid di setiap OPD, sekcam dan lurah.
Pelepasan walikota dan wawali berlangsung haru. Kedua pemimpin Kota Bengkulu yang telah banyak melahirkan program-program kebaikan untuk masyarakat itu dilepas diiringi dengan air mata. Banyak yang menangis mendengar pidato Helmi dan Dedy.
“Terkhusus anak-anak yatim, anak-anak angkat kami yang sangat kami cinta. Kemudian ASN dan non ASN yang kami banggakan. Kami bersyukur mendapatkan amanah jabatan dan mempunyai super tim. Kita bisa punya rumah sakit, punya ambulan, dan lain-lain bukan karena Helmi dan Dedy tapi karena kami punya super tim yang habat,” ujar Helmi memulai pidatonya.
Helmi yakin, penjabat walikota Arif Gunadi bisa melanjutkan program-program dengan baik. “Pak Arif Gunadi Insya Allah akan lebih hebat dan lebih mampu lagi karena punya super tim yang sangat hebat. Apalagi dibantu oleh kapolresta, kajari, dandim yang hebat hebat juga,” kata Helmi.
Pada kesempatan itu juga Helmi memohon maaf yang sebesar besarnya apabila selama menjabat walikota masih ada kekurangan dan masih banyak yang belum terlaksana. Namun ia yakin semua kekurangan dan semua yang belum terlaksana itu akan dilanjutkan bila yang jadi walikota nanti adalah Dedy Wahyudi.
Helmi juga mendoakan anak-anak yatim kelak menjadi orang-orang hebat, orang sholeh, penghafal Alquran, hafidz dan Da’i yang hebat. Usai pidato, Helmi menerima kenang-kenangan dari Kajari Bengkulu Yunita Arifin.
Di kesempatan yang sama, Dedy Wahyudi juga sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN dan non ASN yang telah membantu kerja pemerintahan Helmi dan Dedy.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemerintahan Helmi Dedy selama lima tahun ini. Kita bersukur Allah kirimkah satu pemimpin hebat seperti Helmi sehingga banyak prestasi yang kita torehkan. Kemarin sekda kota sudah dilantik sebagai penjabat walikota. Sebelumnya, walikota saat berpamitan ke setiap kecamatan dan OPD selalu mendoakan sekda jadi Pj walikota dan doanya itu diijabah Allah SWT,” kata Dedy.
Harapannya, lanjut Dedy agar Arif Gunadi bisa melanjutkan program-program yang telah ada. Kemudian kepada ASN dan PTT ia sampaikan terima kasih karena mempercayakan dirinya selama menggantikan walikota menghadiri setiap rapat-rapat penting tanpa keraguan.
“Saya terima kasih dan bangga kepada seluruh ASN karena setiap saya memimpin rapat menggantikan atau mewakilkan walikota, tidak ada keraguan karena kalian semua tahu kalau saya dengan walikota adalah satu jiwa,” kata Dedy.
Usai pidato, ASN, PTT, anak asuh dan orangtuanya sangat antusias melepas walikota. Helmi dan Dedy bersalaman dan menyapa para ASN, anak asuh dan orangtuanya. Suasana sangat haru karena tidak sedikit yang menangis.
Salah satu anak asuh Helmi, Gloria yang datang bersama Ibunya langsung memeluk Helmi sambil menangis. Ia memeluk erat bapak angkatnya itu seperti tidak ingin melepaskannya. Kemudian Helmi mengusap-usap rambutnya dengan penuh kasih sayang sembari mengatakan “Semangat ya, nanti jadi orang hebat nanti ya,” ujar Helmi.
Saat hendak masuk ke mobil, para anak yatim dan orangtua mereka berebutan untuk bersalaman dan berfoto dengan Helmi dan Dedy. Tak mau kalah, para ASN juga bergantian untuk berfoto dengan Helmi dan Dedy.
Kemudian di sepanjang perjalanan, Helmi dan Dedy menyapa seluruh pelajar SD dan SMP yang memang sengaja menunggu mobil Helmi dan Dedy di pinggir jalan sambil melambaikan bendera merah putih. Helmi dan Dedy membuka kaca mobil dan melemparkan senyum sembari melambaikan tangan ke para pelajar calon penerus generasi bangsa itu.
Sekedar flashback capaian pembangunan dan program-program di Kota Bengkulu masa kepemimpinan Helmi dan Dedy periode 2018-2023, mulai dari program BPJs gratis, pembangunan berendo HD di Jakarta, ambulan 24 jam gratis, warga 17 tahun dapat KTP gratis antar alamat, program six in one, HD Oto, bersalin gratis, sunat gratis, mobil dinas walikota dan wawali untuk mengantar pengantin, HD Samawa, program three in one, gerakan peduli yatim (GPY).
Selanjutnya program jadup untuk janda miskin, progran sedekah 2 ribu, sedekah nasi bungkus, seribu jalan mulus, pembangunan lampu jalan, pembangunan berendo, pembangunan MPP, drainase dan sungai kecil, pembangunan RSHD, pembangunan RSTG, menurunnya angka kemiskinan, menurunnya angka stunting.
Kemudian pemkot juga mendapat predikat pelayanan publik terbaik, predikat udara terbersih di Indonesia dan penghargaan inovasi daerah. Selain itu, ada program rumah ibadah buka 24 jam, berdirinya BPRS Fadhilah, pembangunan kawasan kota merah putih, PDAM gratis, pembangian 30 ribu tabung gas dan pembagian rasmie di masa pandemi kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu.(BR1)adv
