Warga Teluk Sepang Tagih Janji Pemkot dan DPRD Kota Bengkulu Pasal Jalan Yang Mulus

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Setelah dijanjikan dan menunggu hampir 1 tahun, warga Teluk Sepang belum juga menikmati jalan yang layak. Hingga kini tidak ada kejelasan pembangunan jalan dan jembatan penghubung dari Kelurahan Teluk Sepang menuju Kampung Bahari, Senin (11/09/2023).

Harianto, Koordinator Posko Lentera Teluk Sepang menjelaskan, kondisi kerusakan jalan penghubung tersebut cukup parah.

Ruas jalan rusak sepanjang kurang lebih 3 km dari total panjang jalan alternatif Teluk Sepang-Kampung Bahari sepanjang 4 km.

Kondisi saat ini, jalan tersebut berbatu dan belum diaspal, tanpa penerangan serta terdapat jembatan yang kondisinya hampir putus.

Baca Juga  Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin Bagikan Sembako, Dan Bantu Masyarakat Yang Membutukan Pengobatan.

Jembatan yang diberi nama jembatan parit 1 itu berada di rawa yang sering dilanda pasang surut air laut sehingga bagian sisi jembatan terkikis dan amblas.

Warga Teluk Sepang Tagih Janji Pemkot dan DPRD Kota Bengkulu Pasal Jalan Yang Mulus

“Jalan menuju Kampung Bahari itu sudah rusak cukup parah, akses jalan berbatu, penerangan jalan tidak ada, jembatan hampir putus cuma bisa dilewati motor,” tambah Harianto.

Menurutnya, warga sudah lama menuntut pihak berwenang untuk segera memperbaiki jalan itu karena akses utama warga atau jalan raya yang biasanya dilewati warga sudah tidak memungkinkan karena jalan tersebut sudah rusak, berdebu dan sering macet serta membahayakan keselamatan kiwa akibat aktivitas pengangkutan batubara.

Baca Juga  Pj. Gubernur Bengkulu: HUT Kabupaten Mukomuko ke 18, Momentum Evaluasi dan Bangkit Bangun Daerah

“Karena itu kami menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan alternatif di belakang supaya warga punya akses jalan yang aman,” sambung Harianto.

Warga Teluk Sepang Tagih Janji Pemkot dan DPRD Kota Bengkulu Pasal Jalan Yang Mulus

Sebelumnya pada Juli 2022 Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu beserta jajaran melakukan inspeksi ke jembatan tersebut bersama warga.

Baca Juga  Eko Melepas Asdian Secara Resmi Dan Mengucapkan Terima Kasih Atas Pengabdiannya Selama Bergabung Di Dinas Kominfosan

Kemudian perwakilan masyarakat Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu juga melakukan rapat dengar pendapat untuk menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Kota Bengkulu

Harianto berharap, pembangunan disegerakan karena ada 3.549 jiwa warga Kelurahan Teluk Sepang bergantung ke akses jalan tersebut.

Berdasarkan keputusan di pertemuan terakhir saat hearing bersama PT Pelindo, anggaran pembangunan jalan tersebut dibebankan Rp 3 miliar ke Pelindo dan Rp 3 miliar oleh Pemkot Bengkulu.(BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan