Bengkulu,Beritarafflesia.Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu melalui Kabid II pengelolaan sampah limbah B3 dan pengendalian pencemaran, Yanmar, S.Km. bersama fasilitator kader lingkungan menggelar pelatihan sistem pengelolaan sampah rumah tangga di RT 05 RW 02 Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu,Kamis,(20/10/2022).
DLHK Provinsi Bengkulu bersama Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH berinisiasi untuk mengelola dan mengurangi timbulan sampah di Kota Bengkulu dengan memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi nilai guna.
Pada kesempatan itu Kabid II pengelolaan sampah B3, Yanmar mengatakan tujuan dari program sistem pengelolaan sampah rumah tangga ini bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), dengan cara memilah memilih sampah diolah menjadi nilai guna, dengan pengelolaan sampah tersebut masyarakat juga bisa memanfaatkan hasil dari pengelolaan sampah.
“ ini merupakan Pelatihan Pengelolaan sampah anorganik yang ke 2 di kota Bengkulu,Tujuan kita melakukan pelatihan sistem pengelolaan sampah rumah tangga ini agar mengurangi sampah yang ada di tps, dan dengan mengelolah sampah rumah tangga ini nanti hasil olahanya bisa kita manfaatkan,ini merupakan pelatihan pengelolaan sampah kedua anorganik.sampah norganik ini kita olah menjadi kerajinan tangan atau menjadi nilai guna” Ujarnya.
Tidak hanya itu yanmar juga mengatakan jika program pelatihan sistem pengelolaan sampah rumah tangga anorganik ini banyak sekali manfaatnya kalau bisa kita mengelolahnya.
’’ iya sampah anorganik ini banyak sekali manfaatnya jika kita tahu cara mengelolahnya,apalagi sampah anorganik ni sangat susah untuk diuraikan sehingga bisa merusak lingkungan jadi dengan ada pelatihan ini masyarakat tahu cara mengelolah dan memanfaatkan sampah anorganik” Tambahnya.
Kemudian Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Padang Nangka Edwin Mengatakan, pelatihan pengelolaan sampah anorganik ini sangat bermanfaat dan baik untuk lingkungan.
“pelatihan pengelolaan sampah ini sangat bermanfaat apalagi pelatihan sampah anorganik ,kita tahu selama ini sampah anorganik ini kita buang atau kita bakar dengan adanya pelatihan ini sampah dilingkungan akan berkurang, selain dibuat kerajinan tangan sampah anorganik ini bisa diolah menjadi pupuk kompos” Ungkapnya.
Tidak hanya itu Edwin berharap pelatihan ini berlanjut untuk kedepannya dan semoga masyarakat khususnya RT 05 RW 02 ini bisa membangkitkan atau memanfaatkan limbah rumah tangga dimulai dari rumah masing-masing.
“Semoga pelatihn pengelolaan sampah ini masih berlanjut untuk kedepannya dan saya berharap masyarakat khusuisnya RT 05 RW 02 bisa membangkitkan atau memanfaatkan limbah rumah tangga dimulai dari rumah masing-masing sehingga lingkungan khususnya RT 05 RW 02 ini bersih dari sampah” Tambahnya.(Zon)