Momentum Prosesi Kenduri, Toko Pemuda dan Nelayan Ipuh Keluhkan Minimnya Alat Tangkap

Tokoh Pemuda Kecamatan Ipuh Riko Putra, S. Ip., SH, MH.

KOMUKO,Beritarafflesia.com– Momen tahunan tentang pegelaran Prosesi kenduri pantai kembali digelar oleh parah nelayan di desa Pasar Ipuh, desa Tanjung Harapan dan Medan Jaya di kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko senin (3/10/2022).

Kegiatan Prosesi Kenduri ini sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang telah di dapatkan oleh para nelayan Ipuh selama mencari Rezeki  di laut.

Prosesi Kenduri yang dilakukan para nelayan Ipuh ini juga berniat agar hasil laut dapat meningkat, dan semangkin bertambah. Kemudian seluruh nelayan tetap dilindungi saat melakukan aktivitas di laut.

Baca Juga  HUT Ke-20 Kabupaten Mukomuko Ini Momen Hibur Rakyat, Alirkan Dana Rp 1 Miliar

Kendati demikian,meskipun kegiatan Prosesi Kenduri ini rutin dilaksanakan oleh maayarakat Ipuh, Namun masyarakat masih mengeluhkan hasil tangkap ikan yang didapat. Hal ini disampaiakan Kepala Desa Pasar Ipuh, Anang. Dirinya menyampaikan keluhan, karena nelayan kecamatan Ipuh masih kekurangan alat tangkap, karena tidak ada perhatian dari pemerintah daerah.

“Sebenarnya hasil laut kami ini berlimpah, akan tetapi nelayan kecamatan Ipuh alat tangkapnya belum maksimal. Kekurangan inilah yang menjadi keluhan nelayan kami selama ini,” ujar Anang.

KENDURI: Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat kecamatan Ipuh saat melakukan prosesi kenduri.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu tokoh pemuda kecamatan Ipuh Riko Putra, S. Ip., SH, MH. Menurutnya nelayan tiga desa di kecamatan Ipuh ini jarang tersentuh bantuan dari pemerintah,  baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun pemerintah Pusat.

Baca Juga  Rumah Pemilik Media Online Trend Fokus Hangus Terbakar

“Kehidupan nelayan ini bergantung dengan hasil laut, jika alat tangkapnya tidak memadai maka hasil tangkap tidak maksimal. Ini perlu perhatian bersama, terutama perhatian para pemangku jabatan” imbuh Riko.

Disisi lain Riko berharap pemerintah lebih tegas dan mempedulikan kesejahteraan nelayan, terkhusus nelayan kecamatan Ipuh. Karena sangat disayangkan hasil laut berlimpah akan tetapi nelayan nya tidak sejahtera.

Baca Juga  Setelah Direhab, RSUD MM Miliki 2 Ruangan Baru

” Saya sebagai Toko pemuda di Kecematan Ipuh Kabupaten Muko-muko merasa terpanggil dengan keadaan para Nelayan yang ada di 3 desa ini kurang perhatian dari pemerintah. Karena, kehidupan para Nalayan ini mayoritas hanya berharap dari hasil laut untuk menunjang ekonomi keluarga mereka sehari- hari” Ugkapnya.

Lebih lanjut kata Riko” Kami mintak kepada Guburnur Bengkulu bersama Bupati Muko- Muko beserta dinas terkait agar memberi bantuan kepada para nelayan yang ada di kecematan Ipuh ini, sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan  masyarakat, demikian tutup Riko” (RJ)

Share

Tinggalkan Balasan