Wabup Rejang Lebong  Lepas 68 Santri SDIT Khoiru Ummah

Wabup Rejang Lebong  Lepas 68 Santri SDIT Khoiru Ummah

Rejang Lebong,Beritarafflesia.Com-Wabup Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH melepas 68 santri kelas VI SDIT Khoiru Ummah angkatan XI. Prosesi pelepasan santri itu dilaksanakan di Ballroom Hotel Sepanak, pukul 09.00 WIB, Rabu, (21/5/2024).

Pelepasan santri itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup. Prosesi pelepasan dihadiri Pembina Yayasan Al Amin, Herizal Apriansyah, S.Sos, Pengawas Yayasan Al Amin, Ahmad Heriyanto, SP. Serta civitas akademika SDIT dan para wali santri.

‘’Selamat kepada seluruh santri kelas VI yang telah menyelesaikan pendidikannya di SDIT Khoiru Ummah. Serta dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Agar selaras anak-anak bisa dapat melanjutkan ke SMIT Khairu Ummah,’’ kata Wabup.

Baca Juga  Sinergitas Dalam Dakwah, TNI/Polri Jadi Penceramah di Kabupaten Rejang Lebong Ajak Warga Tingkatkan Iman dan Takwa

Wabup juga mengapresiasi materi bina pribadi islami (BPI), yang diterapkan di SDIT Khoiru Ummah. Pola BPI bisa diadopsi sekolah-sekolah negeri yang ada di Rejang Lebong.

‘’Selamat kepada para santri kelas VI/a dan VI/b yang telah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun. Tetap laksanakan yang telah didapat di SDIT-Khoiru Ummah walau telah melanjutkan ke sekolah lain,’’ ujar Rajab.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SDIT Khoru Ummah, Rajab Effendi, M.Pd.Gr menjelaskan, total santri kelas VI yang dilepas terdiri dari 37 santri dan 31 santriwati.

Baca Juga  Pemkab Rejang Lebong Gelar Rapat Teknis Kegiatan Yang Menimbulkan Masa Luar Biasa

Sedangkan Pembina Yayan Al Amin, Herizal Apriansyah, S.Sos, menuturkan bahwa SDIT Khoiru Ummah telah menerapkan kurikulum jaringan sekolah Islam terpadu nasional yang telah teruji.

‘’Jadi anak-anak kita bisa unggul dalam akademik dan juga berakhlaq mulia. Untuk itu, kita Yayasan Al Amin telah mendirikan jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Sehingga kita berharap anak-anak kita nanti dapat mendapatkan pendidikan sesuai yang diharapkan,’’ tutur Herizal.

Baca Juga  Jalin Silaturahmi, Kapolres RL Kunjungi PN Curup

Selain itu, Herizal juga meminta saran dan kritik dari para wali santri. Diharapkan saran dan kritik itu dapat menjadi perhatian sekolah dalam melakukan pembenahan kualitas.

Herizal juga menyebutkan para santri juga telah mendapat materi bina pribadi islam. ‘’Melalui BPI ini kita mencoba meningkatkan pemahaman santri tentang Islam. BPI juga kita berikan kepada para dewan guru,’’ tukasnya.

Usai pemukulan gong tanda pelepasan santri dilanjutkan dengan launching buku ‘’Goresan Tinta Pengubah Dunia’’. Serta penampilan seni para santri. Seperti tari dan musik dhol.(BR1)

Share