Bengkulu, Beritarafflesia.com- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat terdapat 13 Provinsi di Indonesia yang tingkat kemiskinan tinggi.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryantono menyebut angka kemiskinan ekstrim di Indonesia mencapai 1,12 persen per Maret 2023. Angka itu turun sebesar 0,92 persen poin apabila dibandingkan dat Maret 2022.
Tingkat kemiskinan Ekstrim di 13 Provinsi itu berada di atas level 1,12 persen.
Nunung mencatat berdasarkan data tersebut, Papua menjadi Provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrim paling tinggi di Indonesia.
“Tingkat kemiskinan ekstrim tertinggi di Provinsi Papua 7,67 persen dan terendah di Kalimantan Timur 0,10 persen,” kata Nunung di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin(4/3/2024).
Adapun 13 Provinsi di Indonesia yang tingkat kemiskinan ekstrim di atas 1,12 persen, yaki Papua, Papua Barat, NTT, NTB, Maluku, Gorontalo, Bengkulu, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta.
Nunung menuturkan pihaknya sudah diberikan tugas untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim hingga 0 persen pada tahun ini. Menurutnya, berbagai cara sudah dilakukan untuk mengatasi masalah itu.(BR1)