Bengkulu, Beritarafflesia.com- Closing Statement Helmi Hasan dalam debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 kemarin mencengangkan. Bila pasangan lain berlomba-lomba meminta ingin dipilih, berbeda dengannya, Helmi mengatakan “jangan”. Senin malam (9/11/20).
Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 1 itu meminta agar masyarakat Bengkulu meluruskan niat dalam menghadapi pesta demokrasi 5 tahunan ini. Ia menjelaskan bahwa jangan memilih Helmi-Muslihan jika karena program 20 kunci bahagia.
“Jangan pernah pilih Helmi-Muslihan kalau gara-gara partai, gara-gara suku, gara-gara tetangga, gara-gara kenal, gara-gara jalan mulus, gara-gara 100 ribu ekor sapi, gara-gara 100 ribu hektar lahan produktif, ataupun gara-gara 1 desa 1 ambulans. Jangan pilih Helmi-Muslihan gara-gara itu,” jelasnya.
Namun Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu tersebut minta dipilih karena Allah.
“Kalau pilih Helmi-Muslihan karena Allah maka Allah akan tolong Helmi-Muslihan untuk mewujudkan program 20 kunci bahagia itu,” tambahnya.
Sambung Helmi mengatakan, 20 kunci bahagia itu sebagian besar sudah terwujud di Kota Bengkulu atas pertolongan Allah.
“Kalau tidak ditolong Allah, maka wallahi tidak akan ada kebaikan. Jangankan 20, 1 saja tidak akan terwujud,” sambungnya.
Menurut Helmi, siapa yang jadi gubernur itu sudah diputuskan Allah jauh-jauh hari. Sehingga tidak perlu Pilkada Gubernur Bengkulu ada caci maki, sumpah serapah.
“Mari kita jadikan momentum Pilkada Gubernur ini untuk mendekatkan diri pada Allah SWT,” kata dia.
Helmi mengingatkan untuk ke depannya ia berharap tidak boleh lagi ada anak yatim yang bersedih. Tidak boleh lagi ada janda tua yang tidak disantuni. Perhatian pemerintah tidak hanya pada jalan, pabrik dan perekonomian. Tapi juga kebahagiaan warganya.
“Dan kebahagiaan itu kuncinya amalkan agama secara sempurna, makmurkan rumah ibadah,” pungkasnya. (**)