DLHK Provinsi Sebut Hasil Uji Lab Sampel Air Sungai Akan Segera Keluar

Beritarafflesia.com –  Diperkirakan hasil uji laboratorium dari sampel air sungai bengkulu akan keluar, kepala bidang pengelolaan sampah limbah B3 dan pengendalian pencemaran DLHK provinsi Bengkulu, Zainubi menjelaskan untuk pengujian indikator COD dan BOD dalam air sungai memang membutuhkan waktu yang tak sebentar.

“Indikator yang diambil sesuai dengan parameter ketentuannya, hasilnya kita masih menunggu instruksi pimpinan juga untuk menentukan hasil uji lab untuk COD BOD itu memerlukan waktu yang tidak sedikit, hasilnya nanti jika SHU (surat hasil uji) nya sudah terbit, maka akan kami kaji, pasti akan disampaikan,” kata Zainubi,  Selasa (15/02/22).

Baca Juga  Gubernur Bengkulu Rohidin Lepas Kontigen Untuk PON XX Papua 2021

Dijelaskannya COD di sini dimaknai sebagai kebutuhan oksigen kimia untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air, sedangkan BOD merupakan jumlah oksigen yang terlarut yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan atau mengoksidasi hampir semua zat organik yang terlarut dan sebagian zat organik yang tersuspensi dalam air.

“Hasil uji lab akan kita sampaikan ke pimpinan yang kemudian pimpinan bisa memberikan ke gubernur, perkiraan besok itu keluar target kita secepatnya bisa selesai dan dari hasil inilah yang menentukan bagus atau tidaknya kualitas air sungai nanti,” jelasnya.

Baca Juga  Pemprov Bengkulu Pertahankan Hingga Tidak Menghilangkan Nilai Sejarah Makam Keramat di Danau Dendam

Untuk diketahui akhir Januari lalu tim kajian dari DLHK provinsi Bengkulu melakukan pengambilan sampel air sungai, pengambilan sampel ini diawali dari hulu Karang Nanding, Tengah Kembang Seri, dan Hilir Jembatan Nakau.

Ini dilakukan sesuai dengan instruksi gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, agar dilakukan pengecekan itu untuk mengkaji hasil berkenaan dengan indikasi sungai air Bengkulu tercemar, sehingga perlu dilakukan langkah konkret untuk menangani kondisi tersebut.

Baca Juga  Pemprov Bengkulu Lakukan Pendataan Dalam Upaya Memajukan Pemanfaatan Lahan

“Yang cek sesuai dengan arahan terkait pH dan lainnya sesuai di lapangan, namun untuk yang lain yang sifatnya kandungan kimia, biologi, dan fisika maka itu menunggu hasil lab lingkungan hidup dan kehutanan,” ungkapnya

Diketahui, pada pengambilan sampel di titik 1 yaitu pertemuan antara tiga sungai, sungai rindu hati, sungai Penawai, dan sungai kemumu, kemudian pengambilan sampel di titik tengah yang diambil sampelnya di desa panggung dan titik ketiga di dekat IPA PDAM. (Adv)

 

Share

Tinggalkan Balasan