Tanpa Pemberitahuan Lebih Awal,Dewan Provinsi Bengkulu Kritik PLN Padamkan Listrik 

Tanpa Pemberitahuan Lebih Awal,Dewan Provinsi Bengkulu Kritik PLN Padamkan Listrik 

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP MAP mengkritisi lambatnya pemberitahuan dari PLN tentang adanya pemadaman listrik.

Menurut Nya, Kejadian pemadaman listrik membuat banyak kerugian yang dialami warga.

“Banyak kerugian dialami warga akibat pemadaman listrik ini. Aktivitas masyarakat, usaha, dan pemerintahan, bahkan akses internet pun terganggu,” terang Dempo.

Dempo mengatakan, dampak padamnya listrik itu juga menghambat ekonomi masyarakat.

Apalagi, padamnya listrik itu tanpa dilakukan pemberitahuan terlebih dahulu, menurut Dempo jika dilakukan pemberitahuan lebih dulu maka tentu masyarakat akan melakukan antisipasi menghadapi padamnya listrik.

Baca Juga  Pemprov Bengkulu Rangkul RAPI dukung Publikasi Pemerintah

“Seharusnya ada antisipasi pemadaman listrik. Minimal, masyarakat diberikan informasi lebih awal, ketika akan terjadi pemadaman listrik,” tuturnya.

Dijelaskannya, padamnya listrik secara massal itu, selama ini belum pernah terjadi.

Apalagi dengan waktu cukup lama. Tentu hal tersebut, menjadi perhatian khusus PLN untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap jaringan listrik.

“Kita tidak ingin hal ini terjadi kembali,” tambah Dempo.

Baca Juga  Gubernur Rohidin Sidak RSMY Tekankan Pelayanan Maksimal dan Pastikan Peralatan Kesehatan Dapat Segera Dioperasikan

Dempo mendesak PLN untuk melakukan pemeliharaan jaringan listrik secara menyeluruh dan berkala. Ia berharap kejadian pemadaman massal seperti ini tidak terulang kembali.

“Harusnya PLN melakukan pemeliharaan semua jaringan listrik. Jangan sampai pemadaman listrik secara massal dari beberapa provinsi ini terulang,” kata Dempo.

Pemadaman listrik melanda hampir seluruh wilayah  Bengkulu, pada hari Selasa 4 Juni 2024 sejak pukul 11.00 WIB. Tidak hanya  Bengkulu, namun  wilayah Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel) juga ikut terjadi pemadaman listrik.

Gangguan jaringan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat, menjadi penyebab matinya aliran listrik di empat provinsi tersebut.

Baca Juga  Terima Kunjungan Mahasiswa UINFAS Bengkulu, Dempo Apresiasi  Mahasiswa Dalami Tupoksi DPRD

Pemadaman ini membawa dampak signifikan bagi masyarakat. Mulai terganggunya aktivitas masyarakat sehari-hari. Kemudian usaha, akses pemerintah,  bahkan akses internet.

Pemadaman listrik ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur kelistrikan yang andal dan stabil. Dempo meminta agar PLN dapat segera menyelesaikan gangguan dan mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

“Kalau hal ini terus terjadi, maka masyarakat akan terus dirugikan,” tegasnya.(BR1)adv

Share