Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan Wakil Walikota, Ronny PL Tobing, memfokuskan program 100 hari kerja mereka pada masalah kebersihan dan penanganan sampah di Kota Bengkulu.
Hal ini sesuai dengan janji kampanye mereka untuk menciptakan Kota Bengkulu yang bersih dan bebas sampah.
Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah meluncurkan lomba Bengkulu Bersih Indah, Sejuk dan Asri (BISA). Lomba ini dinilai efektif untuk memantau kelurahan mana saja yang tidak mendukung program pemerintah dalam penanganan sampah.
Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar.
Selain melalui lomba, pemerintah juga akan mengeluarkan surat edaran pengurangan sampah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah.
Pemerintah juga akan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengurangan sampah melalui gerakan gaya hidup sadar sampah.
“Terpenting ialah mengajak masyarakat mengurangi sampah dan mengelola sampah dengan baik,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan.
Riduan menambahkan bahwa pihaknya akan kembali menggalakkan kegiatan gotong royong di setiap kelurahan dan membuat fakta integritas bagi seluruh Camat terkait pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, dengan lingkungan yang bersih, kita dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan nyaman, mari kita teruskan semangat gotong royong di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Riduan menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong yang akan dilakukan setiap minggu sekali bertujuan untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang bersih, indah, sejuk, dan aman (BISA). Kegiatan ini juga merupakan sarana untuk membangun kebersamaan antara aparat pemerintah kota dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena untuk memperindah kota, peran masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah,” tuturnya. (Afs)