Kadis dukcapil Kota Bengkulu Widodo, Minta Warga Segera Beralih KTP Digital

Bengkulu, Beritarafflesia.com- Sebanyak 11.367 warga Kota Bengkulu tercatat menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital dari target 25 persen atau kisaran 27.000. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu Widodo.

Ia meminta bagi masyarakat yang ingin mengurus dokumen adminduk di dukcapil akan diarahkan mendownload aplikasi KTP digital untuk pendaftaran akun.

Baca Juga  DLHK Provinsi Bengkulu Mengucapkan Selamat Memperingati Kenaikan Isa Almasih
Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Selain itu, Dinas Dukcapil Kota Bengkulu juga rutin melakukan jemput bola ke sejumlah tempat seperti ke sekolah menengah atas guna membantu memenuhi dokumen adminduk bagi masyarakat.

“Target kita kan 25 persen. Jadi terkait ini, masyarakat kita minta apabila ada yang melakukan perekaman data langsung melakukan perekaman IKD juga,” ungkapnya.

Pendaftaran Dan Perekaman Data Langsung di Aplikasi IKD

Disdukcapil juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan IKD. Hal tersebut bertujuan agar Kota Bengkulu siap dalam pergeseran ke era digitalisasi.

Baca Juga  Validasi Tahap Akhir Sebagai Syarat Kota Sehat, Pemkot Bengkulu Optimis Raih Predikat Swasti Saba Wistara

Untuk itu, pihaknya terus menghimbau semua masyarakat Kota Bengkulu agar bisa mengikuti anjuran dari pemerintah tentang pendaftaran IKD untuk menyukseskan program nasional.

“Aplikasi tersebut tidak berbayar dan untuk masyarakat yang mendaftar Dukcapil siap membantu mereka, baik dengan sistem jemput bola dan datang ke kantor,” tambahnya.

Baca Juga  Walikota Bengkulu Siapkan 500 Juta Untuk Bebaskan Ijazah Siswa yang Ditahan
Pendaftaran di Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Gratis Tanpa Dipengut Biaya.

Widodo juga menjelaskan keunggulan mengaktifkan identitas kependudukan digital ini adalah mempermudah verifikasi diri tanpa harus membawa KTP fisik, mempermudah akses pelayanan publik dan data anggota keluarga.

“Tentunya banyak kelebihan serta lebih aman dari pemalsuan data penduduk dan tidak perlu takut lagi jika KTP hilang,” pungkasnya mengakhiri.(BR1)ADV

Share

Tinggalkan Balasan